Munculnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional membuka babak baru tugas Pengawas Sekolah yaitu melaksanakan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah binaan, yang terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan kerja, pendampingan perencanaan program sekolah, pendampingan pelaksanaan program sekolah, dan pelaporan kinerja yang bersiklus (https://kspstendik.kemdikbud.go.id/read-news/babak-baru-peran-pengawas-sekolah-dalam-pendampingan-penguatan-perubahan-di-sekolah-binaan), tugas pokok Pengawas Sekolah sebelumnya yaitu  melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial yang meliputi pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembingan dan pelatihan (Bimlat).
Berdasarkan artikel diatas tugas pengawas sekolah termasuk pengawas mata pelajaran yaitu pengawas PAI mempunyai tugas pokok yang cukup berbeda dari tugas pokok sebelumnya. Perubahan tugas pokok tersebut harus disikapi dengan bijaksana terutama oleh pengawas PAI karena harus jemput bola dalam memahami dan mengaplikasikannya, jangan sungkan untuk berguru kepada pengawas sekolah yang seringkali informasi dan sosialisasi lebih dahulu daripada pengawas PAI. Ada edaran dari APSI (Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia) bahwa tanggal 16 Mei 2023 akan diadakan workshop penyusunan program dan laporan kepengawasan pasca Permenpan RB No 1 tahun 2023 di aula Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, patut diapresiasi kegiatan tersebut karena hal tersebut urgen untuk para pengawas termasuk pengawas PAI.
Sebagai pengawas mata pelajaran PAI sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran guru PAI di wilayah binaan. Jika menilik tugas pokok sesuai Permenpan diatas pengawas PAI harus mengikuti serangkaian tahap sebagai berikut:
- Perencanaan Kerja
Tahap perencanaan kerja dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang terdapat di sekolah wilayah binaan khususnya tentang pembelajaran PAI (perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran), kegiatan kepaian seperti ekstra kulikuler PAI, kegiatan PHBI, kegiatan sanlat, kegiatan pembiasaan. Pengawas PAI harus memahami kondisi dan karakteristik guru PAI, serta menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran. Setelah itu, pengawas membuat rencana kerja yang berisi target dan sasaran yang akan dicapai, strategi, program, dan metode yang akan digunakan untuk mencapai target tersebut. Berdasarkan pengamatan guru PAI jenjang SD, SMP, SMA dan SMK mempunyai karakter yang berbeda termasuk karakter sekolah berada di lingkungan/kecamatan apa, karakter kepala sekolah juga karakter para siswa. Selama ini pengawas PAI mempunyai program kerja baik semester 1 dan 2, dengan adanya Permenpan diatas apakah ada perbedaan atau sama saja program kerja yang diagendakan itu harus menjadi bahan pemikiran karena program kerja pengawas sekolah sedikit berbeda dengan pengawas mata pelajaran/PAI.
- Pendampingan Perencanaan Program Sekolah
Tahap pendampingan perencanaan program sekolah dilakukan dengan cara membimbing dan memberikan masukan kepada pengelola sekolah dalam merumuskan program dan kegiatan pembelajaran. Pengawas sekolah membantu pengelola sekolah dalam mengidentifikasi masalah, mengembangkan rencana program, serta menetapkan indikator keberhasilan dan sasaran yang harus dicapai. Untuk pengawas PAI sebagai pengawas mata pelajaran berada diposisi mana ini yang perlu dikaji bersama, apakah berkolaborasi dengan pengawas sekolah atau tidak, dan seperti apa indikator pendampingan perencanaan program sekolahnya apakah cenderung ke program kepaian dianggap sudah cukup.
- Pendampingan Pelaksanaan Program Sekolah
Tahap pendampingan pelaksanaan program sekolah dilakukan dengan cara memberikan bimbingan dan supervisi kepada guru dan pengelola sekolah dalam pelaksanaan program pembelajaran. Pengawas harus memastikan bahwa program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pengawas juga harus membantu guru dalam mengatasi masalah yang muncul dalam pelaksanaan program. Penjabarannya bagi Pengawas PAI bimbingan dan supervisi cukup kepada guru PAI saja dalam pelaksanaan pembelajaran dan program kepaian.
- Pelaporan Kinerja yang Bersiklus
Tahap pelaporan kinerja yang bersiklus dilakukan dengan cara mengevaluasi dan melaporkan hasil kinerja selama tahap perencanaan, pendampingan perencanaan program sekolah, dan pendampingan pelaksanaan program sekolah. Pengawas  membuat laporan kinerja yang berisi hasil evaluasi dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah binaan termasuk pengawas PAI. Laporan kinerja ini harus bersifat periodik, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan yang tepat dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Empat tugas pokok pengawas di atas harus menjadi bahan kajian Pengawas PAI agar lebih memahami tugas dan aplikasinya di wilayah binaan.
