Mohon tunggu...
Yuni Wahyuni
Yuni Wahyuni Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Perempuan Biasa yang Tengah Belajar Jadi Lebih Baik Dari Sebelumnya

Penyuka film kartun dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu yang Bernama Rindu

25 Mei 2018   23:53 Diperbarui: 25 Mei 2018   23:54 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada padan warna yang masih terus menjingga
Ku gores tinta hitam melukis namamu
Di tiap ujung langkah ini membawa diri
Berjalan menyusur mimpi yang tak seindah pelangi

Kelap-kelip lampu mobil berlalu lalang
Menitipkan asap kehampaan yang sebentar ingin bertandang
Kadang mengepul kelam
Kadang hilang tak berbekas, melayang

Hingga pada kelok lampu yang kian berpualam
Kutabur merah maroon bunga mawar sekuntum
Menikmati pesonamu yang terkubur
Kembali bersiul
Kembali menemui janji
Kembali mengukir sedikit tentang rindu pada jiwa ini
Terbang di antara gerimis yang terkikis

Membanjir hingga tak lagi ada orang yang menggubris
; miris

Taichung, 26 Mei 2018, 12.41 am

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun