Mohon tunggu...
Yunita S Wijaya
Yunita S Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Mom Blogger and Mom of 3

Hai Saya Yunniew, Ibu dari 3 orang anak, yang masih balita. Salah satunya masih bayi :) Saya senang menulis dan berbagi cerita lewat blog momqueenmq.com dan media sosial lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

5 Kesalahan Fatal Pebisnis Pemula

22 Juni 2022   14:28 Diperbarui: 28 Juni 2022   06:00 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjalankan bisnis (Sumber: shutterstock)

Tidak adanya laporan keuangan yang memadai mengakibatkan efek domino pada bisnis jasa kami. Karena tidak adanya pencatatan keuangan, ketika kondisi bisnis mengharuskan kami melakukan pengambilan keputusan, kami kehilangan arah. Efek tidak tahu harus mulai dari mana.

Pun begitu ketika melihat keuangan laundry semakin menipis, kami terpaksa mengambil dana pribadi. Jika sebelumnya kami memiliki spare dana cadangan pada kas, tentu saja hal ini tidak berimbas pada keuangan pribadi,

Pentingnya memiliki dana cadangan pada sebuah bisnis, akan sangat berguna ketika bisnis mengalami pasang surut. Karena usaha tak selamanya di atas, dan ada kalanya mengalami badai. 

Jika kita mampu melewatinya tentunya akan terus bertahan. Tapi jika gagal, akan berakhir berpindah kepemilikan. Inilah yang kami alami.

5. Ingin Cepat Menikmati Hasil

Kesalahan fatal pebisnis pemula berikutnya adalah karena ingin cepat menikmati hasilnya. Melihat omset yang besar dikira adalah laba. 

Perasaan ingin cepat menikmati hasil inilah yang menjadikan kondisi bisnis pemula bukannya berkembang, malah gagal dalam pertarungan.

Inilah 5 kesalahan fatal bisnis pemula yang kami alami. Ketika kami merasa bahwa bisnis kami sudah tidak sehat lagi, akhirnya kami melegonya. Bahkan berbagai upaya sudah kami lakukan termasuk subsidi silang. Tetapi tetap saja tidak menyelamatkan usaha kami. Kami akhirnya merelakan usaha kami berganti nama pemilik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun