D.I Yogyakarta adalah sebuah Provinsi yang membawahi 5 daerah Kabupaten/Kota. Yogyakarta juga memiliki cakupan wilayah yang cukup luas, karena hal inilah masyarakat Yogyakarta harus paham dan mengerti didalam memilih calon wakil rayat yang dapat benar-benar mewakili suara dan aspirasi masyarakat D.I Yogyakarta di depan pemerintahan pusat.
Maka, kontestasi politik pada tahun 2019 mendatang masyarakat Yogyakarta diharapkan agar lebih selektif didalam memilih para calon wakil aspirasi rakyat Yogyakarta, agar masyarakay Yogyakarta dapat merasakan dampak secara langsung dan dapat membantu kesejahteraan masyarakat Yogyakarta secara luas.
Berbagai macam aspek seperti, pendidikan, pembangunan, pemerataan ekonomi, dan pemerataan sarana-pra sarana daerah membutuhkan para calon wakil rakyat yang mampu mengawal berjalannya kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang didanai oleh kementrian pusat agar semua dapat terlaksana dan dapat sampai kepada masyarakat daerah dengan tepat sasran, dengan pengawasan yang tepat pastinya semua alokasi dana daerah yang berasal dari pemerintah pusat dapat di alokasikan sesuai dengan rancangan pemerintah daerah dengan bersih dari tindak korupsi.
Dari Yogyakarta, ada beberapa calon DPD RI yang nanti pada pemili 2019 akan maju sebagai putra dan putri terbaik yang akan mengawal aspirasi masyarakat Yogyakarta didalam Pemerintahan.
Bambang Soepijanto adalah salah satu calon DPD RI mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dan siap menjadi perwakilan rakyat kecil. Dengan bermodal pengalaman dan perjalanan karier beliau, beliau siap menjadi penyambung dan pelindung "Wong Yokjo" di dalam perhelatan kontestasi politik di pemerintahan pusat pada 5 tahun kedepan.
Dengan Visi "Merawat Keistimewaan Yogyakarta Melalui Pembangunan Sesuai Karakteristik Wilayah" beliau siap menjadi ujung tombak untuk mengawal aspirasi masyarakat D.I Yogyakarta.
Dengan mengkampanyekan pembangunan yang sesuai karakteristik wilayah, beliau mengajak segenap masyarakat Yogyakarta untuk berperan langsung terhadap pembanguanan wilayah Yogyakarta, agar segala pembangunan yang baru dan modern tetap memiliki karakter utama dari masyarakat Yogyakarta.