Mohon tunggu...
Yunita Dianaifth
Yunita Dianaifth Mohon Tunggu... Guru - PAI A1'19

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER (IAIN JEMBER)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian dan Tokoh Aliran Idealisme dalam Filsafat Pendidikan

3 April 2020   13:26 Diperbarui: 3 April 2020   13:39 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum Wr. Wb 

Hallo... Teman teman... 

Disini saya kembali akan menjelaskan tentang filsafat, kali ini saya akan menjelaskan tentang apasih yang dimaksud aliran idealisme itu?? Dan siapa saja tokoh filsafatnya?? Nah yang pertama saya akan membahas tentang pengertian idealisme. 

Idealisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang beragam bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi yaitu ide. Jadi yang dinamakan idealisme adalah suatu aliran yang mengutamakan akal pikiran manusia sehingga segala sesuatu bisa terwujud atas dasar pemikiran. Manusia sendiri. 

Nah itu adalah pengertian idealisme, selanjutnya saya akan membahas tentang tokoh filsafat dalam aliran idealisme. 

1. Plato

Plato merupakan tokoh pertama pada aliran idealisme, Plato merupakan murid dari socrates. Plato berpandangan bahwa ilmu pengetahuan tidak dapat diperoleh melalui panca indra tetapi melalui akal pikiran. Karena dari panca Indra pengetahuan tidak dapat menjadi indra pengetahu yang sejati. 

Contoh:dalam perkalian 8x4=32 dan pasti semua jawabannya sama, tetapi jika di tanyakan bunga manakah yang lebih bagus warnanya?? Mereka akan menjawabnya dengan berbeda-beda. 

2. David hume

David Hume merupakan tokoh sentral aliran empirisme yang berkembang di Eropa pada zama pencegahan. Dan berimplikasi pada skeptisime (paham yang berpandangan bahwa kita tidak akan bisa mendapatkan kebenaran),sehingga disebut nihilisme(paham yang berpandangan bahwa itu tidak ada atau nihil). Maksudnya yaitu kebenaran didapatkan dengan adanya pengalaman. 

3. Al-Ghazali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun