Mohon tunggu...
Yunita Sabardi
Yunita Sabardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sedang belajar menulis, jika tulisanku absurd memang benar adanya :) terimakasih telah dikritik tapi sebenarnya tak siap.he3

JATENG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Menghadapi Anak yang Susah Diatur

5 Januari 2020   20:22 Diperbarui: 5 Januari 2020   20:18 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah anda punya anak lelaki bandel, susah diatur, banyak protes???

Kalau anda balik bertanya ke saya, sudah tentu saya akan jawab punya. 

Kalau anda belum punya anak... saya doakan cepat mempunyai anak.

Kalau anak saya mulai tantrum, 1001 cara akan saya coba tetapi 1001 kali juga selalu gagal. Jadi kenapa saya menulis tipsnya?? Saya sendiri tidak bisa jawab..hehe..

Tapi akan saya coba,

Berikut adalah tips menghadapi anak yang susah diatur:

1. Pastikan dia dalam keadaan kenyang artinya jangan sampai dia belum makan, berikan makanan kesukaannya. Saat anak lapar dia tidak akan konsentrasi dengan nasihat kita, yang ada dia membayangkan semangkuk bakso atau es krim coklat,dll.. hehe..

2. Pastikan juga dia dalam keadaan tidak mengantuk. Akan percuma kita menasihati panjang lebar saat anak terlalu banyak menguap, bisa-bisa dia tertidur saat kita menasihatinya.

3. Badan dalam keadaan bersih dengan mandi secara teratur. Kalau anak dalam keadaan bersih badannya, mereka akan terlihat sehat dan ceria. Ini mempermudah kita memberi nasihat dibandingkan saat anak sedang bermandi keringat dan kecapaian.

4. Tips terakhir, beri dia nasehat 'tidak melarang namun memberi solusi'

Kalimat jitu yang saya pernah katakan dan berhasil misalnya "Nak, mama tidak melarang kamu bermain game di HPmu tetapi ingat waktu : ingat waktu sholat, ingat waktu makan, ingat waktu mandi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun