Mohon tunggu...
Yunita Nurviyanti
Yunita Nurviyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru kelas

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Best Practice Aksi 2

9 Desember 2022   03:20 Diperbarui: 9 Desember 2022   03:31 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :

Pembelajaran yang dilakukan masih monoton dan membosankan, artinya guru hanya menjelaskan materi yang ada dibuku. Lalu peserta didik disuruh untuk menjawab soal-soal yang ada di buku tanpa melihat juga karakteristik peserta didik yang ada di kelas tersebut.

  • Guru belum maksimal dalam  penggunakan model, strategi dan metode pembelajaran yang ada di  sekolah.
  • Penggunaan model pembelajaran ceramah masih mendominasi praktek pembelajaran.
  • Kegiatan belajar mengajar masih berpusat pada guru

Dari beberapa latar belakang masalah di atas dapat disimpulkan bahwa kebanyakan peserta didik sering berbicara sendiri pada saat proses belajar mengajar berlangsung dikarenakan yang guru belum memahami setiap  karakteristik dari model – model  pembelajaran tersebut. Selanjutnya pembelajaran yang dilakukan masih monoton, guru belum menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran yang ada selain itu guru kurang dapat menguasai kelas dan membuat suasana kelas menjadi kondusif.

  • Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena permasalahan yang saya alami tidak hanya saya saja melainkan masih banyak rekan guru yang ada ditempat saya bekerja mengalami hal serupa dengan permasalahan yang saya alami, yaitu masih terdapat guru yang usianya yang tidak muda lagi, dan tidak ahli dibidang IT, sehingga mereka hanya menggunakan model atau metode ceramah atau dengan mengikuti materi apa yang ada dibuku saja, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lainnya. Terutama guru yang mengajar di tempat saya bekerja.
  • Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran ini menjadi lebih efektif yaitu dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif, kemudian saya juga akan merangkul dan mengajak serta menginspirasi guru yang sudah tidak muda lagi untuk lebih bisa inovatif dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

  • Tantangan yang dihadapi oleh guru adalah:
  • 1. Guru hanya menggunakan metode ceramah pada saat pembelajaran
  • 2. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif.
  • 3. Guru kesulitan menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.
  • 4. Sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai, seperti LCD yang terbatas membuat guru kesulitan untuk menggunakan media yang kaitannya dengan teknologi
  • 5. Guru belum menggunakan model yang berbasis masalah

  • Dilihat dari ketiga tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan Kepala sekolah, guru, dan peserta didik itu sendiri.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

  • Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:
  • Menggunakan Strategi pembelajaran konstruktivisme.
  • Guru menggunakan model Problem based learning (PBL)
  • Guru menggunakan metode pembelajaran  ceramah,  diskusi, tanya jawab, penugasan dan jigsaw
  • Guru  menggunakan media audio visual
  1. Alat dan bahan: Laptop, LCD
  • Sumber belajar:
  • Subekti, Ari. 2017. Buku Guru Kelas V Sd/Mi Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 Sehat itu Penting. Jakarta: Kemendikbud. Hal 130-137, 178-179
  • Subekti, Ari. 2017. Buku Guru Kelas V Sd/Mi Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 Sehat itu Penting. Jakarta: Kemendikbud. Hal 93-99
  • Video Pembelajaran
  • Adapun prosesnya sebagai berikut:
  • Pendahuluan:
  • Orientasi:
  • Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- masing dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik.
  • 2.  Guru mengecek kehadiran peserta didik.
  • 3.   Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mendengarkan penjelasan guru tentang pentingnya menanamkan rasa Nasionalisme
  • 4.   Guru melakukan tepuk PPK dan tepuk semangat

  • Apersepsi:
  • 5.   Peserta didik menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran sebelumnya dengan mengajak peserta didik menebak isi pantun teka teki yang disampaikan guru
  • 6.   Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan materi sebelumnya
  • 7.   Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia”.
  • 8.   Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan       dan menyimpulkan.
  • Motivasi:
  • Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Penyampaian tujuan:

  • Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar

Inti:

Orientasi peserta didik pada masalah:

  • Peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditampilkan oleh guru

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:

  • Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam penyakit yang mengganggu peredaran darah dalam tubuh manusia dan cara pencegahannya
  • Guru menerapkan metode jigsaw
  • Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok:
  • Guru membimbing kelompok ahli dan kelompok asal mengerjakan LKPD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun