meskipun kandungan gizinya tidak lengkap. Misalnya, sering kali memberikan makanan siap saji atau camilan yang banyak mengandung garam, gula, dan lemak, tetapi rendah vitamin dan mineral. Jika hal ini terus terjadi, dapat menyebabkan pertumbuhan anak terganggu, seperti stunting, atau membuat daya tahan tubuh anak menurun. Kondisi ekonomi yang terbatas juga membuat keluarga sulit mengakses layanan kesehatan dan pemeriksaan rutin, sehingga masalah gizi anak sering kali baru terdeteksi dan ditangani setelah terlambat
3. Kurangnya pengetahuan Orang Tua
Beberapa orang tua masih kurang memahami pentingnya makanan bergizi bagi pertumbuhan anak. Mereka cenderung hanya memikirkan agar anak cepat kenyang, tanpa memperhatikan jenis makanan yang diberikan. Contohnya, anak hanya diberi makanan yang berisi karbohidrat seperti nasi atau mie, tapi tidak disertai lauk, sayur, atau buah yang mengandung protein dan vitamin. Hal ini bisa terjadi karena orang tua kurang tahu tentang gizi, terbiasa makan - makanan dari generasi sebelumnya, atau tidak mendapat informasi kesehatan yang memadai. Akibatnya, anak bisa mengalami masalah gizi meskipun tampak sudah kenyang.
4. Gangguan kesehatan
Beberapa anak mengalami masalah kesehatan yang membuat tubuh sulit menyerap nutrisi dengan baik. Contoh yang sering terjadi adalah cacingan. Cacingan terjadi ketika cacing seperti cacing gelang, cacing kremi, atau cacing tambang,tinggal di dalam perut anak. Cacing-cacing ini mengambil makanan yang dikonsumsi anak, sehingga tubuh tidak mendapat nutrisi yang seharusnya. Akibatnya, anak susah naik berat badan, perut membesar, merasa lelah, dan bisa mengalami anemia karena kurang zat besi.
Tanpa makanan yang bergizi secara seimbang, seseorang bisa mengalami kekurangan nutrisi atau kelebihan nutrisi. Kekurangan nutrisi bisa membuat tubuh terasa lemah, sulit fokus, rentan sakit, dan pada anak-anak bisa mengganggu pertumbuhan mereka.
Oleh karena itu, setiap orang perlu memperhatikan pola makan dengan memakan berbagai jenis makanan agar tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI