Mohon tunggu...
yuni setiyaningsih
yuni setiyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya hobi membaca, olahraga, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Nutrisi Seimbang bagi Kesehatan dan Pertumbuhan Anak

29 September 2025   12:35 Diperbarui: 29 September 2025   12:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 4 Sehat 5 Sempurna ( Pinterest/ intan) 

   Anak-anak adalah masa depan keluarga dan bangsa. Maka, kesehatan mereka harus diperhatikan dengan baik. Namun, masih banyak anak yang mengalami kekurangan nutrisi atau gizi. Kekurangan nutrisi ini bukan hanya memengaruhi kesehatan tubuh, tetapi juga bisa mengganggu perkembangan mental dan kemampuan belajarnya. Kurangnya nutrisi berarti tubuh anak tidak menerima cukup zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan baik. Zat gizi yang penting antara lain karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Setiap zat ini memiliki peran khusus, seperti protein untuk membantu pembentukan otot, kalsium untuk kesehatan tulang, serta vitamin untuk menjaga fungsi sel normal.Jika salah satu zat gizi tersebut tidak terpenuhi, tubuh bisa mengalami masalah.

   Kesehatan adalah keadaan baik salah satu faktor yang mencakup kondisi metal, fisik, dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup produtif . Masalah yang sering terjadi adalah kurangnya nutrisi pada anak.

Apa Yang Dimaksud Nutrisi itu? 

   Nutrisi adalah semua bahan-bahan bergizi yang ada di dalam makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa hidup, tumbuh, dan berjalan dengan baik. Jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka tubuh akan terasa lemah, lebih gampang sakit, dan mengalami masalah dalam pertumbuhan. Nutrisi sangat penting bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa, remaja, serta lansia.

Ada beberapa hal yang membuat anak kekurangan nutrisi, antara lain:

1. pola makan tidak seimbang

Pola makan yang tidak seimbang bisa memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Banyak anak lebih suka makan makanan praktis dan enak, seperti makanan instan, makanan cepat saji, atau camilan yang manis, garam, dan lemaknya tinggi. Contohnya, minuman kemasan manis, permen, keripik, mie instan, dan ayam goreng yang lazim ditemui. Makanan seperti ini memang membuat anak kenyang, tetapi tidak mengandung gizi yang lengkap

Mengonsumsi makanan tidak seimbang bisa membuat anak mengantuk karena kalori berlebih, tetapi kurang mendapatkan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan protein.Anak yang sering makan makanan tinggi gula bisa mengalami gigi berlubang, obesitas, dan daya tahan tubuh menurun. Sementara itu, jika asupan sayur, buah, dan protein hewani kurang, anak berisiko mengalami anemia, pertumbuhan lambat, dan mudah sakit.

2. Faktor Ekonomi

Kondisi ekonomi keluarga sangat memengaruhi asupan gizi anak.Keluarga yang memiliki pendapatan rendah sering kali kesulitan membeli makanan bergizi karena harganya terasa mahal. Mereka cenderung memilih makanan yang lebih murah dan bisa membuat kenyang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun