Siapa sih yang gak pengen Indonesia menjadi lebih baik?
Setiap ke negara tetangga, saya tuh selalunya bengong dengan perkembangan yang ada. Sementara negeri sendiri, stuck – jalan di tempat.
Untuk ukuran kota Jakarta sih berkembang, mall dan gedung bertingkatnya aja ya. Tapi kan melihat perkembangan gak cuma sekedar itu toh?
Perkembangan apa sih yang paling penting saat ini?
Sebenernya sih banyak, maunya pribadi masing – masing juga beda kan ya?
Saya pribadi mendambakan jalan – jalan baru yang dibangun untuk memperlancar transportasi darat maupun jalur – jalur kereta baru sehingga urusan jalan – jalan lebih mudah. Sesimpel itu? Iya sih secara saya penggemar jalan – jalan.
Dulu saya sekeluarga sering banget jalan darat ke wilayah Sumatera. Saya masih inget di tahun 80 – an saat di sisi kiri kanan masih hutan kemudian di tahun 90 – an hutan tersebut sudah terbengkalai. Selain hutan yang terbengkalai, permasalahan lainnya adalah soal jalan yang sering ancur. Itu tahun 90 – an ya, denger – denger sih sampai sekarang juga masih begitu – begitu aja toh.
Nah, kalau ada calon presiden yang mikir hal kayak gini, apa saya gak seneng? Rencananya, jalan dan jembatan termasuk 3000 km jalan raya nasionalbaru moderndan 4000 km rel kereta api akan dibangun. Belum termasuk, pelabuhan laut (samudera dan nusantara) dan pelabuhan udara , listrik, dan telekomunikasi. Kereta api sendiri akan dijadikan prioritas pembangunan infrastruktur transportasi.
Dengan memperbaiki transportasi darat, alhasil pertanian bisa diangkut ke kota – kota lainnya dengan lancar dan begitupun pendistribusian barang dari kota ke desa – desa.
Kalau saya pribadi, urusan jalan – jalan gak perlu selalunya naik pesawat lah.Secara lebih seru gitu dengan jalan darat, bisa berhenti dimana kita mau walau memakan waktu lebih banyak.
Desember lalu saat saya ke Turki, saya mencoba menggunakan transportasi darat dari Istanbul menuju Cappadocia, sekitar 736 km, 10 jam waktu tempuh. Selama perjalanan di malam hari itu, koq rasanya gak ada pun 1 jalan yang berlubang. Jalannya bener – bener mulus lusss. Padahal yang lewat juga truk – truk dengan muatan besar bahkan gandengan.
Lah kalau disana aja bisa, masa di Indonesia gak bisa sih? Berandai – andai, perjalanan dari pelabuhan Bakaheuni menuju Jambi dengan jalan yang mulus, apa gak asyik tuh?
Syaratnya sih gampang aja, Insya Allah pasangan presiden no. 1, Prabowo – Hatta terpilih, ini semua akan diwujudkan.
Belum lagi dengan rel kereta api. Selama ini jalur kereta api yang ada kan masih sisa – sisa peninggalan Belanda yang disyukuri walau pembuatannya banyak memakan jiwa dan raga para leluhur. Semua pada akhirnya terbayar dengan masih digunakannya jalur kereta api tersebut hingga saat ini, 68 tahun Indonesia Merdeka.
Jika ada tambahan jalur rel kereta api , itu cuma sedikit sih. Kalau ada yang pasangan presiden dengan visi misi menambah minimum 4000 km, wow banget deh! Makin berkhayal aja kalau jalur kereta itu nantinya membelah daerah dengan pemandangan super keren. Apa pada akhirnya gak akan menambah devisa dengan banyaknya turis yang ke Indonesia?
Apa yang saya tulis di atas hanyalah satu dari sekian banyak visi misi dari pasangan calon presiden – wakil presiden, Prabowo – Hatta.
Visi – Misi lainnya masih banyak lah, cuma yang satu ini bikin saya sangat tergoda untuk berkhayal. Bukan hanya bikin saya bahagia, tapi juga demi masyarakat Indonesia lainnya yang berada di pelosok desa di seluruh Nusantara. Nah, kenapa juga masih dibilang visi – misinya hanya mementingkan kepentingan segolongan orang saja? Wallahu alam...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI