Berbicara tentang bisnis rumahan, ternyata banyak ragam usaha yang bisa dilakukan hanya di dalam rumah. Sebagai contoh seorang ibu rumah tangga yang menggeluti bisnis baju olahraga. Ia lalu menyulap ruangan-ruangan di rumahnya untuk proses produksi. Beberapa ruangan di lantai atas digunakan sebagai tempat proses produksi, mulai dari pemotongan bahan, proses menjahit, hingga mengemas baju olahraga untuk dipasarkan.
Sementara ruangan di lantai bawah dijadikan gerai atau etalase untuk memajang produk baju olahraga. Untuk pemasaran baju olahraga sendiri dibutuhkan seorang marketing yang bisa memasarkan produk baik secara online maupun offline. Supaya produk baju olahraga diminati pelanggan, maka si owner harus jeli melihat pasar, model seperti apa yang tengah booming dan disukai pelanggan.Â
Dan bukan hanya bisnis baju olahraga saja yang bisa dijalankan di rumah. Sejatinya ada banyak bisnis yang berawal dari rumah, seperti bisnis tas kulit ular dan sapi, bisnis baju lukis dan aneka tas lukis, bisnis kain batik dan aneka perlengkapan berbahan batik, bisnis kue basah dan cookies, usaha warung dan resto rumahan, dan masih banyak lagi bisnis yang menghasilkan cuan dan bisa dijalankan di rumah.
Bahkan akhir-akhir ini bisnis resto rumahan dengan view model rumah kuno kian menjamur. Si owner menyajikan menu ala tempo dulu yang menggugah selera pelanggan dengan menonjolkan piranti jadul untuk penyajian makanannya. Sementara bangunan kuno yang dijadikan resto dibuat sangat menarik dan estetik sehingga pelanggan betah berlama-lama di resto semacam ini.
Namun membangun bisnis rumahan tak semudah dalam bayangan. Butuh proses dan rencana yang matang agar bisnis rumahan yang dijalankan sesuai dengan impian. Tidak sedikit bisnis yang akhirnya gulung tikar karena salah prosedur. Sebagai contoh bisnis makanan dengan olahan ayam. Dari sisi ruangan, si owner sudah menciptakan desain ruangan yang cukup menarik. Lalu untuk mengundang pelanggan lebih banyak, di awal gerai atau resto buka si owner memberikan harga yang cukup murah, berupa diskon 50 persen untuk pembelian paket lengkap misalnya. Tawaran ini berlangsung selama satu minggu.
Pastinya kita akan melihat antrian panjang pelanggan untuk mendapatkan seporsi nasi ayam dengan harga murah. Dan pemandangan ini hanya berlangsung selama seminggu sampai tawaran promo berakhir. Begitu harga kembali normal, maka jumlah pelanggan berkurang. Pemandangan inilah yang sering kali saya lihat ketika ada sebuah resto baru dibuka. Begitu resto ini berjalan hampir satu bulan, pelanggannya bisa di hitung dengan jari. Lama-lama karena pelanggan tidak juga nambah akhirnya si owner memutuskan untuk menutup restonya.
Hal serupa juga pernah saya alami. Awalnya saya bekerja sama dengan seorang penjahit yang tinggalnya jauh dari rumah saya. Ia sangat pandai meyakinkan saya dapat mengelola dengan baik kerjasama di bidang garment. Berbagai tawaran pembuatan seragam, bahkan sampai saya sendiri juga beberapa kali memesan seragam untuk sekolah yayasan dengan hasil yang memuaskan. Rupanya kepercayaan yang saya tanamkan padanya akhirnya ia khianati. Prosedur bagi hasil yang tadinya berjalan lancar, lama kelamaan tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya ia lari membawa kabur seluruh modal yang saya belikan.Â
Kesalahan besar yang saya lakukan, saya tidak terpikirkan untuk membuat MOU atau nota kesepakatan, hanya atas dasar kepercayaan saja. Begitu ia kabur dan saya tidak memiliki bukti akurat, rasanya sangat sulit untuk menuntut atau memenjarakannya. Saya terpaksa harus merelakan modal yang sudah saya tanam padanya sejak awal kerjasama. Namun hal ini tidak membuat saya jera. Bahkan saya masih terus bermimpi untuk membangun bisnis rumahan demi masa depan.
Mimpi saya adalah membangun bisnis kuliner dengan memanfaatkan bangunan kuno rumah peninggalan almarhum kedua orang tua saya. Kuliner yang saya inginkan adalah olahan berbahan lele, sedang ikan lele yang digunakan adalah lele organik hasil panen dari kolam sendiri. Masakan utamanya adalah mangut lele, disamping olahan berbahan dasar lele lainnya seperti lalapan lele, pecel lele, sambal lele dan sebagainya. Disamping itu saya juga akan menjual sambal lele, abon lele, dan lele frozen.