Mohon tunggu...
Jejak Pena Yuni
Jejak Pena Yuni Mohon Tunggu... Penulis - Blogger, Buzzer, Culinary, Content Writer

Blogger, Buzzer, Culinary, Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Dalgona Coffee, Minuman Kekinian Ditengah Kegabutan

6 April 2020   05:40 Diperbarui: 6 April 2020   05:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat situasi tak menentu seperti saat ini, dimana Indonesia dinyatakan pandemi covid-19, semua aktivitas berubah total. Mulai aktivitas kantor, proses belajar mengajar di sekolah sampai kebiasaan sehari-hari. Seolah kita memulai kebiasaan yang baru. Belum lagi berita yang disebarkan oleh publik, entah itu berita sebenarnya atau hanya hoax semata, rasanya sangat menguras emosional.

Ketakutan, cemas, gelisah bahkan ingin rasanya teriak, barangkali wajar dilakukan oleh siapapun yang berada dalam keterbelengguan. Yaa....masyarakat Indonesia saat ini tengah terbelenggu oleh ketidakpastian. Penyebaran virus-19 yang makin meluas dimana jumlah penderita makin banyak dari hari kehari. Tentunya memunculkan ketakutan berbagai pihak.

Upaya lockdown, karantina wilayah, penutupan berbagai fasilitas umum sampai dengan pembatasan jam operasional obyek vital, seolah benar-benar membuat masyarakat hidup berada didalam keterbatasan. Apalagi ketika sebuah himbauan untuk tidak mudik atau tidak merayakan sebuah pesta, tidak boleh mendekati kerumunan atau bahkan tidak merayakan hari raya keagamaan yang kesemuanya ini harus dipatuhi, pastinya membuat semuanya tak seindah dalam bayangan.

Terlebih bagi para pekerja yang diharuskan bekerja dari rumah, lalu kios-kios di pasar harus ditutup, sementara proses belajar sekolah dialihkan sementara menjadi belajar online sampai batas yang tidak ditentukan. Masyarakat dihimbau untuk selalu berada di rumah untuk menghindari penyebaran covid-19. What??? Kalau pegawai negeri yang jelas-jelas pasti mendapatkan gaji setiap bulan, bekerja dari rumah pun tak begitu terkendala. Lalu bagaimana dengan wiraswasta yang menggantungkan penghasilannya dari kios-kios di pasar? Atau babang ojol yang cuma berpenghasilan dari jasanya mengantarkan penumpang atau makanan? Bagaimana juga dengan para anak sekolah yang setiap hari harus ke sekolah, bertemu dengan teman-temannya, berinteraksi dengan para guru, kalau tiba-tiba diharuskan belajar sendiri secara online di rumah dan tak boleh keluar rumah walau sekedar bermain di lapangan atau ngumpul bareng teman?

Emosional? Jelas! Barangkali hal seperti inilah yang membawa imbas tingginya tingkat frustasi masyarakat. Stress makin melanda masyarakat. Yang tua saja lama-lama bosan berdiam diri di rumah, apalagi anak-anak. Dan inilah pentingnya meningkatkan iman dan taqwa kita. Tak ada musibah yang terlalu berat dan membuat manusia tidak bisa mengatasinya. Tak ada penyakit yang tak ada obatnya. Semua yang terjadi di dunia ini sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Jadi mari kita berbesar hati sembari mencari hikmat dibalik musibah yang menimpa masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya. Barangkali inilah sentilan dari Allah SWT kepada umatNya untuk lebih rajin beribadah sembari bermuhasabah. Jangan menganggap bahwa hanya didalam rumah tidak bisa berbuat apa-apa atau bahkan menghasilkan sesuatu. Mari kita berpikir logis, bahwasanya manusia diberikan talenta yang membuatnya mampu berusaha untuk berbuat sesuatu yang menyenangkan.

Lalu apa saja yang bisa dilakukan ketika berada di rumah? Banyak! Kita bisa olahraga bersama keluarga. Kalau mau senam aerobik banyak tutorial yang ada di youtube dan bisa ditiru. KIta juga bisa berkreasi di dapur dengan menciptakan makanan yang membuat seisi rumah makin betah di rumah. Kita juga bisa download bacaan ringan dari aplikasi di youtube. Saat ini henponlah satu-satunya alat yang bisa membantu kita untuk membaca isi dunia. Kita jadi tahu banyak hal dari henpon. Asal jangan sampai terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar, yang membuat kita makin ketakutan dan frustasi. 

Salah satu contoh nyata yang saat ini bisa kita lihat banyaknya sesuatu yang menjadi viral ditengah pandemi ini. Masyarakat nyatanya tidak kehilangan akal ketika hanya berada di rumah saja. Membuat dalgona coffee misalnya. Minuman yang awalnya hanya bisa dibeli di KFC, starbucks atau bahkan macdonald ini nyatanya kita bisa dibuat di rumah dengan alat seadanya.

Dalgona, kini menjadi minuman viral, minuman kekinian ditengah kegabutan. Wajar ya, kebiasaan jalan setiap waktu, nongkrong di kedai kopi atau ngerumpi bareng teman yang harus disetop tiba-tiba, pasti berujung gabut dan bosan. Nah, dalgona ini salah satu alternative penghilang stress disaat di rumah saja. Daripada bengong tak tahu harus berbuat apa, lebih baik mencoba sesuatu yang menyenangkan.

Sangat mudah membuat dalgona ini di rumah. Seperti dalgona coffee yang lagi ngehits ini cukup dibuat dengan nescafe classic sachet. Untuk membuat nescafe ini menjadi foam juga sangat mudah. Tidak pakai mixer juga bisa. Melainkan pakai saringan teh yang kecil dan diaduk hingga 4 - 5 menit lamanya. Mau tahu caranya? Yuk intip cara saya membuat dalgona coffee di rumah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun