Mohon tunggu...
yuni husen
yuni husen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Islam Anak usia Dini

percaya dan yakin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kapan Bahasa Kedua Diperkenalkan pada Anak?

22 Maret 2021   22:13 Diperbarui: 4 April 2021   23:10 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar :id.theasianparent.com

Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang melimpah dimulai dari keindahan panorama,hasil alam,budaya serta bahasa.Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting digunakan oleh anak untuk berinteraksi dengan orang lain.Diartikel hari ini saya akan membahas tentang kapan sebaiknya anak diperkenalkan dengan bahasa kedua dan bagaimana cara mengajarkan bahasa kedua pada anak.Kemampuan dalam menguasai berbagai bahasa dirasa penting pada era sekarang ini.Bahasa adalah sarana komunikasi,kemudian semakin banyak bahasa yang dikuasai,maka semakin banyak pula anak belajar dan berkembang.Di-era sekarang ini semakin canggihnya teknologi,maka dari itu, anak dituntut dan harus dapat menguasai banyak bahasa.Akan tetapi,orangtua pasti bingung tentang kapan dan bagaimana sebaiknya anak diperkenalkan dengan bahasa baru.    

Berdasarkan berbagai penelitian,apabila seorang anak diajarkan bahasa kedua sejak dini,maka semakin baik dan artinya semakin banyak waktu yang digunakan oleh anak untuk belajar bahasa,dibandingkan anak yang sudah kesekian usianya baru belajar dan mengenal bahasa kedua.Apalagi masa anak adalah masa dimana anak mempunyai banyak waktu untuk belajar dan pada masa itu anak lebih mudal dalam menerima pembelajaran pada asa itu.Anak yang belum  sekolah dan terutama anak diusia 3 tahun merupakan masa dimana anak-anak memiliki dasar-dasar untuk bahasa,berpikir,berperilaku dan lainnya sedang berkembang pesat.Pada umur 3 tahun seorang anak sudah mulai lancar dan fasih menggunakan bahasa ibu dan dimana usai tersebut seorang anak sudah mulai siap untuk belajar bahasa baru,oleh karena itu anak tidak kesusahan dan ksulitan dalam membedakan  antara bahasa ibu dan kedua.

Sebanyak 50% kemampuan dalam belajar anak berkembang sangat pesat pada anak yang berumur 1 tahun dan 30% berkembang pada anak yang usia 8 tahun,itu berarti anak yang usia sampai 8 tahun merupakan periode yang tepat untuk anak banyak belajar dan berkembang.Dan beberapa para ahli telah meneliti bagaimana funsi otak terhadap kemampuan dalam mempeajari bahasa dan terbukti otak anak sampai usia 8 tahun memliki sifat yang fleksibel atau luwes dalam mempelajari bahasa dengan baik.Pada usia tersebut otak anak mampu menyerap informasi dan pegetahuan dengan mudah dan anak yang belajar bahasa kedua sangat bermanfaat bagi dirinya.Penelitian oleh Harvard University menunjukan bahwa belajar bahasa tambahan mampu menigkatkan kemampuan berpikir kritis,kreativitas,dan fleksibeliltas atau tepat pikiran pada anak.Maka dari itu,anak yang belajar bahasa secara berulang-ulang mampu meningkatkan kekuatan otak dan ingatan anak.

Dan bagaimana cara mengajarkan bahasa kedua pada anak???

Rangsangan perkembangan otak pada anak yang usia kritis atau tepat terdapat 6 hal utama yaitu,melalui pengelihatan,suara,rasa,sentuhan dan pergerakan.Maka dari iyu,orangtua dapat memberkan pengajran kepada anak bahasa kedua dengan cara merangsang 6 hal tersebut.

Berikut ini cara yang tepat untuk orangtua lakukan dalam memberikan pembelajaran bahasa kedua pada anak :

  1. Menggunakan gambar,orangtua dapat memberikan gambar pada anak seperti gambar buah,sayuran,binatang dan lainnya,seraya mengucapkan gambar yang ada dengan menggunakan bahasa kedua
  2. Menggunakan musik dan irama,anak  yang sering mendengar musik dapat merangsang saluruh fungsi otak dan lirik yang terdapat bahasa kedua dan digabungkan dengan musik dapat membuat anak lebih mudah untuk belajar karena anak dapat lebih mudah mengingat.
  3.  Menggunakan gerakan tubuh,berikan pengajaran anak untuk menggunakan tubuh dan pikiran secara bersama,karena dengan bagitu anak lebih mudah mengingat
  4. Menggunakan Sentuhan,berikan pengajaran anak berhitung dengan menggunakan bahasa kedua menyanyikan lagu,dan menyentuh.
  5. Belajar dengan mencium,berikan pengajaran anak  dengan cara menebak makanan dan benda berbau,kemudian anak diminta untuk mengucapkan tebakan dengan bahasa kedua.
  6. Bermain sambil belajar,lakukan hal yang menyenangkan dan bermain seraya mengajak berbicara dengan bahasa kedua.
  7. Mengajari anak dengan sabar dan santai,jangan memarahi ketika anak tidak mengikuti pelafalan bahasa kedua,jika hal itu terjadi dapat memebuat anak stres saat belajar dan memutuskan niat anak untuk belajar.

Oleh karena itu peran orangtua sangatlah penting dalam memberikan dan memperkenalkan bahasa kedua pada anak sejak dini,karena sejatinya "Belajar sejak dini,Tak haus ilmu tua nanti".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun