Mohon tunggu...
Yunar
Yunar Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Seorang freelancer berdomisili di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Lebih Jauh A. A. Milne, Pencipta Karakter Cerita Anak "Winnie The Pooh"

7 Agustus 2018   12:40 Diperbarui: 7 Agustus 2018   12:47 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah putra dan putri Anda di rumah adalah penggemar Winnie The Pooh? Winnie The Pooh merupakan salah satu karakter cerita anak yang sangat menarik untuk dibahas. 

Karakter beruang madu yang lucu ini diciptakan oleh Alan Alexander Milne. Ia merupakan seorang berkebangsaan Inggris yang lahir di tahun 1882, tepatnya pada tanggal 18 Januari.

Selain menciptakan karakter cerita anak Winnie The Pooh, Milne merupakan seorang penulis novel serta penulis naskah untuk film. Bakat yang dimilikinya tersebut terus berkembang dan membuatnya menjadi terkenal di berbagai negara.

Mengenal Alan Alexander Milne Lebih Dekat

Alan Alexander Milne, pencipta karakter cerita anak Winnie The Pooh ini merupakan lulusan Kampus Trinity Cambridge. Genre buku yang dituliskannya memang Children's Literature. Jadi, sebelum tokoh Winnie The Pooh muncul, ia memang sudah menjadi penulis yang handal dan professional untuk kategori cerita anak.

Ia memiliki satu anak bernama Christopher Robin Milne yang menjadi salah satu tokoh dalam kartun Winnie The Pooh. Lahir di Jamaica, London dari orang tuanya yang bernama John Vine Milne dan Sarah Marie Milne, ia dibesarkan dalam keluarga yang bahagia.


Milne bahkan pernah menjalani British Army pada perang dunia ke I dan menjadi komandan letnan kedua pada kala itu. Akhirnya, dia terluka dan kemudian memutuskan untuk kembali ke Inggris. Dari situlah ia menulis banyak hal termasuk tulisan dan karakter Winnie The Pooh yang merupakan karya terbaiknya.

Bagaimana Kisah Diciptakannya Winnie The Pooh?

Kisah diciptakannya karakter Winnie The Pooh dimulai ketika ia melihat anaknya yang bernama Christopher Robin sedang bermain dengan boneka beruang madu miliknya. Kemudian, ia berpikir untuk membuat karakter cerita anak yang lucu dengan menggunakan tokoh boneka beruang madu yang menggemaskan.

Setelah ia berhasil menggambarkan karakter beruang madu, ia memberikannya nama Winnie. Winnie sendiri ia dapatkan dari inspirasi nama seekor beruang madu di sebuah Kebun Binatang. Menurut beberapa cerita, Winnie adalah seekor beruang madu yang dibeli dari seorang pemburu yang telah membunuh ibu Winnie.

Ketika dititipkan di kebun binatang, memang ada seseorang yang seringkali mengunjungi beruang tersebut. Ia tidak lain adalah Christopher Robin yang merupakan putra dari Alan Alexander Milne.

Pooh adalah panggilan dari beruang madu yang diciptakan oleh Milne. Winnie si beruang madu yang diciptakan oleh Milne untuk pertama kalinya muncul di surat kabar The Evening News.

Pada tanggal 24 Desember tahun 1925, saat kemunculan pertama kalinya tokoh Winnie the Pooh, pembaca langsung suka. Karena banyak yang menyukainya, akhirnya dibuatlah buku cerita Winnie the Pooh dan terbit pada tahun 1926. Beruang kuning berbaju merah tersebut mampu menyedot perhatian ribuan pasang mata.

Berbagai penghargaan diterima oleh Milne dari popularitas Winnie The Pooh yang semakin tinggi. Selain menciptakan karakter Winnie, Milne juga menciptakan karakter teman Pooh lainnya yaitu, Tiger, Roo, Piglet, dan masih banyak lagi teman Pooh yang membuat cerita Winnie semakin menarik perhatian anak-anak.

Kartun cerita anak dengan tokoh Pooh ini memiliki angka penjualan yang sangat tinggi. Bahkan, penjualan yang didapatkan mencapai angka USD 5,6 milliar. Benar-benar sebuah penjualan yang sangat fantastis untuk waktu itu.

Penjualan dalam jumlah yang sangat banyak tersebut membuat serial cerita anak ini mendapatkan penghargaan World's Ambassador of Friendship oleh PBB pada tahun 1997. Sungguh menjadi kehormatan tersendiri bagi pencipta Winnie the Pooh.

Alan Alexander Milne juga dinobatkan sebagai Pencipta akta Heffalump dan Poohsticks oleh Oxford English Dictionary. Karakter Winnie The Pooh dinobatkan sebagai karakter kartun paling dihargai di dunia. 

Kartun ini sangat bernilai tinggi karena kembali memperoleh penghargaan oleh Hollywood Blvd di tahun 2006. Terkenalnya kartun ini mungkin karena pemberian nama Pooh Stick yang diberikan pada sebuah jembatan di Hutan Ashdown.

Jembatan Ashdown sendiri dibuat sebagai salah satu bentuk penghargaan untuk Christopher Robin dan Winnie. Bahkan, terdapat cerita tersendiri dari jembatan yang diberi nama Ashdown ini. Dilakukan olahraga kejuaraan dunia Pooh Sticks disana dan kejuaraan tersebut telah dilakukan mulai tahun 1984.

Kesuksesan dari tokoh Winnie the pooh terus melonjak hingga akhirnya Winnie menjadi tokoh karakter cerita anak yang paling berpengaruh di dunia. Berbagai penghargaan terus didapatkan hingga sekarang.

Fakta Tentang Winnie The Pooh

Untuk menghargai Winnie The Pooh yang menjadi karya cerita anak paling populer di dunia, maka Anda harus tahu tentang fakta dari Winnie the Pooh serta pengarangnya berikut ini.

  • Tulisan Milne pengarang Winnie The Pooh sangat banyak. Milne merupakan salah satu mahasiswa Matematika ketika datang untuk kuliah di Cambridge. Awal menulis, ia menghasilkan karya untuk majalah Punch. Ia juga menulis tentang novel detektif populer yang berjudul The Red House Mystery pada tahun 1922.
  • Milne bekerja untuk sebuah Unit Propaganda Rahasia
  • Fakta menarik kedua tentang Milne adalah bahwa ternyata Milne bekerja di unit propaganda rahasia. Ia memberikan banyak kontribusi tentang Perang Dunia 1. Pada akhir perang, ia menceritakan bagaimana rasanya ketika bekerja di unit rahasia tersebut.
  • Perseteruan Milne dengan P.G. Wodehouse
  • Wodehouse merupakan pencipta Jeevles the Butler dan ia merupakan teman dari Milne. Namun, mereka memiliki masalah ketika Wodehouse memutuskan untuk bergabung di belakang Peter Pan On -- Time. Akhirnya, Wodehouse tinggal di Perancis ketika Perang Dunia 2 terjadi. Namun, perseteruan tersebut bukan hanya soal itu saja. Disebutkan bahwa Wodehouse terus mendapatkan pujian tentang karyanya namun Milne hanya mendapatkan pujian tentang karya Winnie The Pooh-nya saja.
  • Pada tahun terakhir, Milne tidak bahagia
  • Kira-kira, kenapa penulis Winnie The Pooh ini tidak merasakan kebahagiaan akhir tahun? Meskipun Winnie The Pooh membawa sukacita dalam kehidupan Milne, namun latar kehidupannya tidak membahagiakan. Ia memendam rasa yang tidak senang atau benci terhadap ayahnya. Hal tersebut telah dituliskan oleh Milne dalam autobiografi yang ia buat. Selama tahun terakhir, Christopher jarang melihat ayahnya karena penulis Winnie The Pooh ini mengalami stroke. Ia hanya bisa duduk di kursi saja hingga akhirnya ia meninggal pada tahun 1956.

Ketika Alan Alexander Milne telah wafat, istrinya kemudian menjual hak cipta Winnie The Pooh ke Walt Disney. Walt Disney pun akhirnya menggunakan karakter cerita anak yang telah diciptakan oleh A.A. Milne tersebut ke berbagai film kartun bertajuk Winnie The Pooh and Friends dengan cerita yang lebih keren lagi.

Kini, kartun cerita anak Winnie The Pooh terus diproduksi dan tayang di berbagai negara. Jika Anda merupakan penggemar dari Kartun Winnie The Pooh, Anda bisa mengkoleksi boneka beruang pooh bersama teman-temannya.

Karakter Winnie The Pooh yang popular ini bisa dijadikan sebagai sebuah tayangan yang mendidik untuk anak. Beragam lagu yang disisipkan dalam setiap filmnya juga mejadi sesuatu yang sangat menghibur. Terima kasih Mr. Milne yang telah menciptakan karya yang tidak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun