Mohon tunggu...
Yumanira putrifadli
Yumanira putrifadli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Pamulang

Cita cita masi dipikirkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Penggunaan Bahasa di Era Milenial

18 Juli 2021   22:53 Diperbarui: 18 Juli 2021   23:14 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang dimaksud dengan bahasa? Secara umum, pengertian bahasa adalah suatu alat komunikasi yang dimiliki manusia yaitu berupa sistem lambang bunyi yang berasal dari alat ucap atau mulut manusia.

Ada juga yang menjelaskan bahwa arti bahasa adalah suatu kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi satu sama lainnya dengan memakai tanda atau simbol, misalnya kata-kata dan gerakan tubuh.
Bahasa terdiri dari kumpulan kata dimana masing-masing kata tersebut memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep atau objek yang diwakili oleh kata-kata tersebut. Pemakaian bahasa umumnya didasari dengan seperangkat aturan sehingga kata-kata yang diucapkan atau ditulis mengikuti aturan tertentu.
Selain itu, masih ada beberapa fungsi lain dari bahasa, yaitu;

Sebagai alat untuk berpikir.
Sebagai alat untuk kontrol sosial.
Sebagai sarana menunjukkan ekspresi.
Sebagai sarana untuk memahami diri sendiri dan orang lain.
Sebagai alat untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dan sejarah.
Sebagai sarana untuk membangun kecerdasan dan karakter.
Namun, selain ada kata-kata berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kendati begitu di tengah perkembangan zaman, khusus nya bahasa para anak-anak milenial zaman sekarang, seperti mampu mengubah Eksistensi pengguna bahasa yang akhir-akhir ini sudah tidak lah asing lagi di telinga kita.

Seperti baper, kuy, sabi, sans, takis dan lain-lain. Meski terdengar cukup aneh, banyak generasi milenial menggunakan bahasa tersebut di kehidupan sehari-hari atau saat beraktivitas di media sosial agar terkesan lebih kekinian. Bahkan penggunaan bahasa zaman sekarang ini bisa di katakan terbagi menjadi beberapa circle tergantung dari daerah masing-masing-masing.
Salah satu adalah bahasa anak jaksel alias Jakarta selatan.


Pada tahun 2018 silam, fenomena tersebut booming di kawasan Jakarta, lebih tepatnya Jakarta Selatan atau Jaksel. Anak-anak muda di Jaksel menggunakan bahasa Indonesia yang mereka campur dengan bahasa Inggris atau bisa disebut bahasa gaul slang anak Jaksel. Mungkin beberapa di antaranya sudah pernah kita dengar, seperti : Literally, prefer, actually, better, honestly, basically, you know, worth it, like, even dan juga around.


Jadi dari kata-kata di atas, kamu biasa pakai kata-kata yang mana nih dalam kehidupan sehari-hari?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun