Akibatnya, banyak kita yang hanya bisa menuntut dan menuntut, meminta dan meminta. Namun apakah kita sudah berbuat untuk bangsa dan negara kita? Yesus juga mengajar para murid-Nya dalam Matius 22:21
Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
Artinya apa? Kita punya kewajiban untuk memberikan sumbangsih, partisipasi, persembahan, dalam berbagai bentuk yang kita miliki seperti bakat, pengetahuan, prestrasi dan sebagainya untuk kita berikan kepada negara dan agama.Â
Bakti kepada negara harus sama seperti bakti kita kepada agama. Hidup ini memang untuk kita persembahkan menjadi "berkat" bagi negara dan agama.Â
Maka kita harus bangkit kembali. Kita ini "penggarap-penggarap kebun anggur" (Matius 20:1-16) yang bekerja untuk membangun bangsa dan negara. Kita bukan orang yang hanya bisa menuntut dan meminta. Mental pengemis itu harus kita patahkan.Â
Kita semua diberikan kemampuan untuk bekerja, diberi kemampuan untuk berpikir, diberi kemampuan untuk berprestasi. Maka marilah kita mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa dan negara kita. Mari bangkit, jangan tertidur!