Sidoarjo, 21 Oktober 2020
Semarak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020 semakin terasa. Banyak kalangan, khususnya warga nahdliyin yang menggelar berbagai macam kegiatan dalam rangka menyambut HSN tersebut.
Taman Pendidikan Quran (TPQ) Al-Isyhar menyambut HSN 2020 dengan menghadirkan kaleng Koin NU Peduli. Bekerjasama dengan Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadaqah, Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) Taman, Selasa (21/10/2020) sore.
Pengasuh sekaligus pendiri TPQ Al-Isyhar, Ustadz M Saiful Hanafi, menyampaikan, peringatan HSN rutin digelar setiap tahun. TPQ yang berlokasi di Desa Kedungturi , Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo ini berdiri sejak tahun 2005, dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Banana Al-Isyhar hanafi, saat ini memiliki santri sekitar 300 anak.
"Santri kami saat ini sekitar 300 anak, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, peringatan HSN 2020 dilaksanakan secara sederhana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Lebih lanjut, pengurus ranting NU ranting Kedungturi tersebut menjelaskan, dalam rangkaian acara, para santri TPQ dikenalkan dengan sejarah Indonesia dan sejarah ke-NU an. Selanjutnya mereka diajak menyanyikan lagu syubhanul wathan, kuis, serta doa bersama, dilanjutkan dengan kirab Koin NU Peduli.
"Kepada para santri TPQ, kami kenalkan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, adalah  berkat perjuangan para kiai dan santri pada jaman kemerdekaan dulu, terutama yang di pimpin oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari yang mengeluarkan resolusi jihad dan kita peringati setiap tahunnya," tutur pria alumni pesantren Lirboyo tersebut.
Dirinya berharap, LAZISNU MWC Taman setiap tahun berkunjung dan menyapa TPQ nya dengan membawa kaleng Koin NU Peduli.
"Agar anak-anak santri sejak dini sudah belajar untuk berinfak, walaupun sedikit harapannya bisa bermanfaat terutama untuk membesarkan NU," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris LAZISNU MWC Taman, Tarmuji menerangkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menggulirkan kembali  program pemberdayaan ekonomi berupa bantuan modal usaha berupa rombong usaha.
"Dalam waktu dekat kami rencananya menyerahkan bantuan rombong usaha kepada warga dhuafa binaan LAZISNU ranting Bohar dan Sambibulu," tegasnya.
Wakil sekretaris  LAZISNU MWC Taman, Askar Sodik menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar TPQ Al-Isyhar yang telah memfasilitasi kirab Koin NU Peduli di TPQ tersebut.
"Kami sampaikan terimakasih kepada keluarga besar TPQ Al-Isyhar dan para santri, semoga infak yang diberikan melalui kaleng Koin NU Peduli ini bisa bermanfaat bagi jamaah dan jamiyyah," ujarnya.
Dijelaskannya, agenda LAZISNU MWC Taman kedepan, diantaranya mengikuti Musyawarah kerja (Musker) Â MWC NU Taman yang ke-2.
"Pada awal bulan Nopember, kita juga akan menyalurkan bantuan sembako bagi warga dhuafa binaan LAZISNU ranting Sambisari, tentunya semua program yang kita gulirkan nantinya akan bersinergi dengan LAZISNU ranting setempat," pungkasnya.
Para santri TPQ sambil berjalan teratur dan jaga jarak, tampak antusias memasukkan uang sakunya kedalam kaleng Koin NU Peduli. (Yuli Riyanto)
