Mohon tunggu...
Yulida Hasanah
Yulida Hasanah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer and Mompreuner Peduli Generasi dan Keluarga

Hidup ini tempat menyemai pahala, dan menulis adalah salah satu media yang bisa mendatangkan pahala. Hanya orang beriman yang yakin akan hari ditimbangnya pahala dan dosa manusia selama hidup di dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Merdeka yang Tak Diharapkan Part-2

14 Agustus 2019   07:00 Diperbarui: 14 Agustus 2019   07:09 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Yulida Hasanah

//Kala merdeka sekedar bisa lepas dari Jepang dan Belanda

Apalah daya ketika Negara lain menggantikan penjajahannya//

//Kala merdeka sekedar stempel penghargaan dari dunia//

//Apalah artinya jika rakyat masih hidup dalam sengsara//

//Kata merdeka telah bersembunyi di balik pelbagai problema yang ada//

//Ketika para wanita menjadi korban jual beli manusia//

//Ketika para lelaki tak mampu lagi menafkahi//

//Kata merdeka telah bersembunyi di balik pelbagai problema yang ada//

//Ketika generasi muda merasakan perihnya kebebasan atas nama Hak Asasi Manusia//

//Ketika para orang tua menjadi korban para kapitalis pemangsa//

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun