Mohon tunggu...
Yulia Nurdianik
Yulia Nurdianik Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Editor Buku, Founder Bisanulis.id, Content Creator, Aktivis PII

Berbagi tentang Self Development, Islam, dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

4 Kisah Inspiratif Wanita Tangguh Aktivis PII

21 April 2021   19:10 Diperbarui: 21 April 2021   19:15 2498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika semua orang tahu status sesungguhnya seorang wanita Muslimah dalam Islam, pria pun pasti ingin menjadi wanita. – Syaikh Akram Nadawi

Wanita adalah makhluk yang istimewa tapi jarang wanita yang mensyukuri akan identitasnya sebagai muslimah. Bahkan, wanita disebut sebanyak 59 dalam alquran, surah yang paling banyak membahas adalah surah An-Nisa. Islam juga sangat memuliakan perempuan. Namun, dibalik kemuliaan tersebut wanita diberikan amanah untuk mendidik generasi penerus masa depan. Tentu ini bukanlah amanah yang mudah tapi bukan berarti kita tidak mampu. Salah satunya kita bisa menempa diri melalui organisasi.

Aku akan sedikit bercerita tentang perjalanan hidupku. Dulu aku adalah gadis yang kuper, aktivitasnya sekolah, kurus, dan mengaji. Hidupku berubah setelah mengenal Pelajar Islam Indonesia (PII). Aku bertemu orang-orang hebat dengan berbagai latar belakang.  Sejak saat itu aku memutuskan untuk menjadi aktivis PII. Hampir 11 tahun aku berproses dalam organisasi pelajar terbesar di Indonesia ini. Banyak sekali pelajaran kehidupan yang aku dapatkan. Terutama dari muslimah hebat di PII. Kami biasa menyebut mereka PII Wati. Aku akan bercerita tentang 4 wanita tangguh di PII. Siapa saja mereka?

Pertama, Aulia Rini, Mahasiswa S2 UIN Sunan Ampel Surabaya dan Sekretaris Umum PW PII Jawa Timur

Sumber : dokumen Aulia Rini
Sumber : dokumen Aulia Rini
Aulia memilih hijrah ke Surabaya agar bisa hidup madiri secara finansial. Ia bekerja di sebuah rumah makan membantu pemilik mengelola usaha tersebut. Keputusannya ini ambil karena ingin memberikan contoh kepada adiknya.

Saat ini statusnya menjadi mahasiswa S2 jurusan Komunikasi dan Penyiaraan Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya.  Aulia juga aktivis di PII sebagai Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Jawa Timur. Tak hanya sebagai aktivis, ia juga wakil direktur administrasi dan pusat informasi Institute Research and Education Shabab El-Kahfi, sebuah komunitas penelitian nasional.

Prinsipnya, dia ingin memaksimalkan dirinya untuk mendapatkan semua ilmu. Agar suatu saat nanti bisa multilatent, bisa bekerja di dalam rumah atau di luar.

Kedua, Nor Laili, Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan KORWIL PII Wati Jawa Timur

Sumber : dokumen Nor Laili
Sumber : dokumen Nor Laili
Perempuan kelahiran 02 Mei 2000 di Kota Kediri. Saat ini  Laili sedang menempuh studi jurusan Pendidikan Luar Biasa di Universitas Negeri Malang. Hebatnya temanku yang satu ini adalah penerima Beasiswa Unggulan KEMENDIKBUD.

Walau sudah mendapatkan beasiswa, ia merasa perlu berbisnis. Katanya, kalau kita ingin membantu orang lain, berkontribusi untuk agama, atau agar tidak diremehkan orang butuh finansial yang kuat. Saat ini ia berbisnis online menjual produk herbal.  Ia sadar uang beasiswanya lebih tapi sayang kalau hanya konsumtif saja. Lebih baik diinvestasikan untuk masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun