Pada suatu hari saya dan teman-teman saya yang bernama ka Tomi, ka Fariz, ka Faisal dan Dian kami berlima merencanakan untuk liburan sebelum akhir tahun. Banyak sekali referensi tujuan wisata yang kita bicarakan, kita berlima sepakat memilih Hiking ke Gunung Papandayan Garut-Jawa barat.
Kenapa kita memilih gunung papandayan karena memang gunung papandayan ini pemandanganya sangat indah untuk didokumentasikan, dari jalur traknya pun tidak terlalu berbahaya dan keempat rekan saya, belum pernah mendaki gunung papandayan, rekan  saya semuanya baru pertama kali.
Peratama  kita berlima mempersiapakan apa saja yang harus disiapkan dari segi transpotasi dan segala keperluan yang di bawa saat hiking. Kita berlima sepakat berangkat pada tanggal 23 Desember 2017 dan mengunakan transportasi truk sayur yang Lokasinya di pasar induk Tanah Tinggi Kota Tangerang. Karena memang banyak sekali mobil truk yang arah dari garut untuk mensuply sayuran kepasar induk Tanah Tinggi. Di hari keberangkatan kita siap-siap untuk packing segala keperluan 2 hari saat mendaki Gunung Papandayan. Jam 20:00 WIB titik berkumpul di rumah saya di Balaraja-Kab. Tangerang kita packing-packing untuk keberangkatan. Jam 21:00 WIB kita berangkat naek mobil bis yang arah ke Kalideres tapi kita turun di Pasar Induk Tanah Tinggi Cikokol-Kota Tangerang.
Kita sampai di Pasar Induk pukul 23:30 WIB. Mencari truk sayur yang sedang menurunkan sayuran, sembari menunggu truk yang sedang menurunkan sayuran kita ketemu dengan para pendaki lainya yang berasal dari Ciledug, kalideres, Tangerang, tujuan mereka ada yang ke gunung Guntur, Ciremai, Cikuray, kebanyakan yang berencana mendaki Gunung ke Papandayan, memang sudah menjadi kebiasaan mendaki ke daerah Jawa Barat tuh kita naek truk sayur, ongkosnya yang sangat murah 35 ribu saja kita sudah di antar sampai kaki Gunung Papandayan, coba kalo kita naek transportasi seperti bis pasti mengeluarka uang lebih dari 35rb mungkin 100 rb lebih untuk berangkat saja.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI