Mohon tunggu...
Yuliana Randongkir
Yuliana Randongkir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menempuh S1 saya di Kampus Iisip yapis Biak,Fakultas saya Fia (fakultas ilmu administrasi), prodi yang saya ambil yaitu prodi Administrasi Publik, hobi saya membaca,pesan jangan pernah menyerah,capeh boleh tapi nyerah jangan hehe,jatuh bangkit lagi kita pasti bisa,sukses terus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Refleksi di Desa Tanoker Kabupaten Jember

24 September 2022   01:39 Diperbarui: 24 September 2022   01:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Refleksi di Desa Tanoker Kabupaten Jember Provinsi Jawa

Kegiatan Modul Nusantara Mahasiswa PMM2 Universitas Jember kelompok 7, telah melakukan kegiatan Refleksi tentang kebudayaan tradisional yang bertempat di Desa Tanoker Kabupaten Jember pada hari saptu[17/09],yang dihadiri oleh 19 mahasiswa pertukaran merdeka, Dosen Pembina Lapangan yang di damping oleh Mentor, dan beberapa mahasiswa kkn. Dengan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang seni dan kreativitas serta mengenalkan seluruh kegiatan dan sejarah munculnya Tanoker, Oleh karena itu kami tim modul nusantara pmm2 universitas jember mengundang Dr.Ir.Suporahardjo,M.Si sebagai pembicara pada kegiatan ini.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap, yang pertama adalah penyampaian materi Tanoker. Penyampaian materi ini disampaikan dalam bentuk power point dan dijelaskan langsung dari Dr.Ir.Suporahardjo,M.Si dan dilanjukan dengan diskusi dan Tanya jawab tentang apa yang sudah dijelaskan.


Apa saja yang dijelaskan, Dr.Ir.Suporahardjo,M.Si. yaitu tetang sejarah berdirinya Desar Tanoker, dengan kemajuan kebudayaan, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan lingkar alur apresiatif. Singkatnya Desa Tanoker didirikan dan diresmikan pada tahun 2009. Alasan dari berdirinya Desa Tanoker ini karena banyaknya anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua mereka untuk berpendidikan diluar negeri , hal ini sesuai dengan UU No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Dan Inilah pencapain dari Desa Tanoker adalah menampilkan Tarian Enggran di Thailand. Seluruh kegiatan yang ada di Desa Tanoker sendiri sangat beragam, yang dilakukan mulai dari kegiatan mingguan (minggu ceria,petualangan seru kacong dan genduk yaitu tanoker, eliza rainbow, dapur bhatek kho-kho, sekolah boke book n pak bapak yaitu gotong royong antara bapak dan ada juga kurikulum, serta pengasuhan anak-anak), yang berikut yaitu sekolah eyang-eyang, pasar lumpur, pesantren kopi) hingga kegiatan tahunan (festival enggran).

Dari apa yang sudah dijelaskan Dr.Ir.Suporahardjo,M.Si. tentang berdirinya Desa Tanoker dengan kemajuan kebudayaan dan melakukaan banyak kegiatan yang dilakukan, sangat bermafaat buat kami semua yang ikut hadir dalam kegiatan refleksi dan  dapat meningkatkan pengetahuan kami tentang seni kebudayaan, rasa kepedulian terhadap orang-orang yang ada disekitar maupun di tempat lain,serta kreativitas. Dan kami juga bisa dapat membagi tentang apa yang  kami dapat di Desa Tanoker kepada yang lain. Pesan saya teruslah melestarikan dan menjunjung tinggi dan tidak lupa budaya  kita walaupun sekarang kita sudah berada di zaman moderen, guna untuk meningkatkan nilai-nilai kebudayaan.

Penulis , Yuliana randongkir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun