Saat sang Raja siang semakin meredup
Rembulan kembali menampakan Pesonanya.
sempurna.... itulah yang kulihat.
tampak makhluk mungil menari nari kian kemari
Dalam bentangan karpet hitam , karpet kehidupan.
      dingin semakin mencekam
     Merasuk hingga tulang sumsumku
       angin sepoi-sepoi basah berhembus mesra
       pohonpun kaku tegang...
       Membuat Kata-kataku terasa mati
saat itulah dibawah sinar sang dewi malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!