Mohon tunggu...
Yuliana Windi Sari
Yuliana Windi Sari Mohon Tunggu... Dosen - Hobby Menulis

IG : @yuliana.windii||Master Degree of social Science||Lecturer||surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia: Respon terhadap krisis (Studi Kasus APBN dalam Merespon Covid-19)

20 Februari 2021   12:34 Diperbarui: 20 Februari 2021   12:51 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ideologi Sosialisme, salah satu Ideologi yang dianggap sebagai alternatif atas persoalan masyarakat khususnya Pada Negara berkembang yang mayoritas masyarakatnya sedang berada pada tatanan kesenjangan sosial yang ditandai dengan distribusi produksi/aset yang tidak merata, kemiskinan struktural maupun kultural.

            Populasi penduduk Indonesia yang cukup tinggi membuat Pemerintah Pusat maupun Daerah memusatkan perhatian bagaimana agar masyarakat dapat hidup dengan sejahtera, tentunya hal ini memberikan konsekuensi pada APBN agar berimbang dan dapat terdistribusikan secara merata pada setiap sektor kehidupan.

            Relevansi Ideologi Negara yang berdasar pada Pancasila sebenarnya memberikan konsekuensi dimana Nilai Keadilan menjadi tujuan akhir untuk kesejahteraan masyarakat dengan adanya Pandemic Covid-19, beberapa stimulus telah disampaikan pemerintah untuk mengantisipasi dan meredam dampak dari Covid-19 melalui APBN yang akomodatif dan dialokasikan untuk Program Kesehatan.

Seperti yang dikutip pada Badan Kebijakan Fiskal  (BKF) beberapa paket kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat Indonesia telah dirilis, paket kebijakan tersebut antara lain :

1.      Realokasi Pos Belanja APBN sebesar 5- 10 Triliun untuk penanganan Covid- 19

2.      Menyalurkan 17,17 triliun dana transfer ke daerah termasuk 8,5 triliun Dana Alokasi Khusus (DAK) pada bidang kesehatan dan bantuan operasional kesehatan

3.      Pembebasan Cukai Etil Alkohol

4.      Membantu Masyarakat yang Penghasilannya terdampak melalui menambah penerima manfaat kartu sembako, memberikan subsidi pada masyarakat miskin

5.      Menambah Daya Beli Masyarakat melalui tidak memungut Pph 21 (Pajak penghasilan) dan menangguhkan pembayaran kredit

Berdasarkan beberapa kebijakan publik yang dirilis oleh pemerintah terkait dengan kesigapan dalam memberikan respon akan terjadinya Pandemic Covid-19 di Indonesia, maka jaminan perlindungan masyarakat menjadi tanggung jawab Pemerintah, jika kita definisikan lebih lanjut salah satu tujuan dengan adanya Negara adalah memberikan Jaminan Keamanan pada masyarakatnya yang dituangkan pada Kebijakan Publik dan program Pemerintah yang Berpihak Pada masyarakat.

Salah satu aktualisasi nilai-nilai pancasila adalah khususnya Sila Ke – 5 (keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) melalui jaminan dan perlindungan terhadap masyarakat ketika terjadi kondisi krisis seperti saat ini, sejatinya Sila ke- 5 (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) merupakan tantangan tersendiri karena nilai-nilai keadilan merupakan adopsi dan adaptasi dari “Ideologi Sosialisme” yang pada Intinya memberikan solusi ketika terjadi kesenjangan/ketidakadilan pada kehidupan masyarakat melalui pemberian subsidi serta dana hibah untuk masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun