Soto Kwali Mas Mantri Kebumen

Soto Kwali Mas Mantri Kebumen Salah satu makanan khas Kebumen yang banyak dinikmati oleh masyarakat Kebumen adalah Soto Kwali. Soto ini sejatinya mirip seperti soto dengan kuah bening dengan isian mie bihun, kecambah, bawang putih goreng, bawang merah goreng, irisan daun seledri, irisan daun bawang, dan potongan daging ayam atau sapi. Lokasi outlet soto ini ada di Mertokondo, Kutosari, Kebumen. Outlet ini selalu ramai dikunjungi pembeli setiap harinya, terutama pada jam makan siang. Saya berangkat dari rumah dengan menggunakan sepeda motor menuju outlet Soto Kwali Mas Mantri bersama teman saya. Perjalanan yang saya lakukan tidak cukup jauh, hanya menempuh sekitar 5 menit dari rumah dengan menggunakan sepeda motor pada siang hari. Lokasi outlet soto tersebut sangat dekat dengan pasar Mertokondo yang merupakan tempat terjadinya banyak transaksi jual beli antara pembeli dan penjual di pasar tersebut. Selain itu, lokasi outletnya sangat dekat dengan perempatan jalan yang dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas berupa bangjo. Oleh karena itu, tak jarang pengguna jalan yang sedang berhenti di perempatan tersebut melihat ke arah outlet soto tersebut. Hal ini cukup menjadi daya tarik tersendiri karena banyak masyarakat yang kemudian mengerti bahwa ada lokasi jualan soto yang ramai dikunjungi di daerah tersebut. Saya dan teman saya memesan dua varian soto yang berbeda, yaitu soto daging sapi dan soto ceker. Setelah memesan, saya duduk di meja makan cukup luas yang dapat diisi oleh empat pembeli dalam satu meja. Kursi yang disediakan cukup unik, yaitu kursi kayu dengan model modern. Outletnya lengkap dengan kipas angin, kulkas yang diisi dengan minuman dingin, juga menyediakan air mineral dalam bentuk kemasan, dan juga freezer yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam bahan makanan yang diperlukan. Di meja makan terlihat banyak sekali lauk siap makan yang disediakan, seperti sate kerang, sate usus, sate telur puyuh, tahu bakso goreng, dan berbagai jenis kerupuk lainnya, seperti kerupuk udang dan kerupuk rambak. Berbagai makanan ini sebagai pelengkap dan penambah selera makan. Tak perlu waktu lama, soto pesanan kami pun datang. Aroma khas soto bening tercium kuat di indera penciuman saya. Soto ini menggunakan mangkuk tradisional dari tanah liat berbentuk bulat dengan ukuran tak begitu besar dilengkapi dengan piring kecil di bawahnya. Dari penampakannya, terlihat soto ini berkuah bening dan cukup kental. Nasi yang ternyata langsung dicampur di dalam soto tersebut menambah kenikmatan dan mengganjal kelaparan pembeli dengan porsi yang cukup. Di atas nasi terdapat mie bihun, kecambah, daun bawang, daun seledri, irisan tomat merah, taburan bawang putih goreng, taburan bawang merah goreng, ceker dua biji, dan suwiran ayam yang banyak. Sementara itu, miliki teman saya berisi suwiran daging sapi yang terlihat sangat menggoda. Kuambil irisan jeruk nipis di atas meja, beberapa sendok sambal, dan kecap untuk menambah cita rasa. Kerupuk dan sate-satean menambah cita rasa kenikmatan soto kwali ini. Soto Kwali Mas Mantri ini ternyata memiliki asal-usul yang cukup unik terkait mengapa diberikan nama "Mas Mantri". Asal muasalnya adalah suami dari pemilik outlet itu bekerja sebagai mantri di salah satu bank di Indonesia. Oleh karena itu, pemilik outlet ini yang bernama "Indah Noviani" memilih untuk memberikan nama "Soto Kwali Mas Mantri" sebagai ciri khas kepemilikan dari pasangan pemilik outlet tersebut. Yang menjadi ciri khas soto ini dibandingkan dengan soto lainnya adalah rasa segar yang berasal dari kuahnya. Soto memiliki cita rasa yang khas dan mirip dengan soto khas Solo. Gurih, asin, dan manis terasa sangat pas di lidah. Kuah yang panas pun menambah cita rasa menjadi semakin lezat. Tak hanya itu, isinya pun sangat lengkap dan cukup banyak untuk porsi makan satu orang Indonesia, tak terlalu banyak dan tak terlalu sedikit. Menu lainnya pun tersedia lengkap, seperti ayam geprek, ayam geprek keju, ayam bakar, dan bebek bakar. Ternyata, warung makan ini tidak hanya menghidangkan soto untuk para pembeli, tetapi masih banyak menu tambahan lainnya yang membuat warung makan ini tak pernah sepi pengunjung. Kuah yang disajikan di soto tersebut diambil dari sebuah dandang alumunium cukup besar yang terletak di sebuah gerobak pikulan kayu yang terletak di depan outlet. Pikulan kayu tersebut menambah rasa keingintahuan calon pembeli untuk merasakan soto ini. Di dalam dandang tersebut terbanyak cukup banyak daging sapi dan tetelan tulang sapi. Ternyata, kuah soto ini dimasak dari campuran daging sapi, tulang sapi, dan bumbu racikan dapur yang menambah selera makan meningkat. Mie dan kecambah diletakkan di sebuah tempat berwarna hijau dan pink. Apabila ada pembeli, penjual harus memotong daging sapi maupun ayam yang kemudian dihamburkan di atas mangkok soto tersebut, baru setelah itu diberikan kuah dari dalam dandang. Soto ini patut untuk diberikan acungan jempol karena rasa yang pas dan lezat untuk orang pecinta soto. Apabila kalian ingin mencobanya, ayo datang ke Kebumen!