Mohon tunggu...
yuli admasari
yuli admasari Mohon Tunggu... dosen

Saya adalah seorang dosen yang sekarang bertugas di Poltekkes Kemenkes Palu Prodi Sarjana Terapan Kebidanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Hipertensi dan Penyakit Jantung, Dosen Poltekkes Kemenkes Palu Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Guntarano

3 September 2025   16:35 Diperbarui: 3 September 2025   16:35 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : doc. Pengabmas dosen Poltekkes Kemenkes Palu 2025

Donggala, 2 September 2025 --- Tim dosen dari Poltekkes Kemenkes Palu kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) dengan tema "Cegah Hipertensi dan Penyakit Jantung Melalui Desa SEHATI (Sehat Anti Hipertensi)". Kegiatan ini berlangsung di Desa Guntarano, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dengan menyasar kader posyandu serta masyarakat sekitar.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 2 September 2025 ini diketuai oleh Yuli Admasari, M.Tr.Keb, dengan anggota tim dosen Muliani, S.Kep.,Ns.,M.Sc, Nurarifah, S.Kep.,Ns.,M.Kep, dan Novi Dwi Astuti, S.ST.,M.Keb. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu sebagai bentuk sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat.

Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Aswin selaku Sekretaris Desa Guntarano, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim pengabdi. Selanjutnya, Ibu Yuli Admasari sebagai ketua tim memberikan pengantar mengenai tujuan dan pentingnya upaya pencegahan hipertensi dan penyakit jantung sejak dini.

Setelah pembukaan, dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah secara gratis yang dibantu oleh mahasiswa. Pemeriksaan ini disambut antusias oleh warga yang hadir.

Materi utama kegiatan disampaikan oleh Ibu Muliani dengan topik "SEHATI (Sehat Anti Hipertensi)", yang menjelaskan tentang faktor risiko, cara pencegahan, serta pentingnya perubahan gaya hidup sehat dalam menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Dilanjutkan dengan sesi demonstrasi penggunaan tensimeter digital oleh Ibu Novi Dwi Astuti, diikuti dengan redemonstrasi oleh para kader sebagai bentuk pelatihan praktis agar mereka dapat melakukan pengukuran tekanan darah secara mandiri di kemudian hari.

Sesi selanjutnya adalah review materi dan diskusi interaktif yang dipimpin oleh Ibu Nurarifah. Para kader dan masyarakat tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik yang telah disampaikan.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Tim Pengabdi menyerahkan hibah tiga unit tensimeter digital kepada pihak desa, yang diterima langsung oleh Bapak Aswin.

Kegiatan pengabdian ini tidak berakhir sampai di sini. Pada Minggu, 7 September 2025, akan dilanjutkan dengan acara senam bersama serta pembagian bahan pangan lokal, khususnya pisang, sebagai bagian dari kampanye "Gemar Makan Pisang" untuk mendukung upaya pencegahan hipertensi dan penyakit jantung melalui gizi seimbang.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader dan masyarakat Desa Guntarano dapat menjadi pelopor dalam menjaga kesehatan jantung dan menurunkan angka kasus hipertensi secara mandiri dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun