Tak bisa dipungkiri, bangun lebih dini untuk menyiapkan sahur terkadang sulit dilakukan. Saya dan suami berkomitmen untuk membunyikan alarm pukul 03:30 dinihari.
Sudah menjadi tradisi, setelah bangun saya langsung berbejibun di dapur untuk menyiapkan hidangan sahur dengan menu yang berbeda.
Saya dan suami bisa kompak, tetapi tidak dengan Nak Nang. Meski demikian, saya selalu menyiapkan menu yang disukai.
Sehingga saat ia membutuhkan tinggal mengeksekusi bahan. Dan waktu sahur, insyaa Allah tidak telat.
Kalau ditanya apa aktivitas setelah sahur? Tentu jawaban saya mandi. Tetapi tidak keramas. Hehe.
Alhamdulillah, saya bersama suami berkomitmen untuk mandi menjelang salat subuh. Rutinitas tersebut hampir setiap pagi kami jalani beberapa bulan terakhir ini. Dan, hasilnya badan bugar, pikiran fresh.
***
Mungkin sebagian orang usai sahur lebih memilih rebahan, bersantai hingga tidur setelah menunaikan ibadah subuh.
Namun, jika ada yang hal yang lebih baik dari ketiganya, kenapa dilewatkan?Â
Lantas aktivitas apa saja yang bermanfaat, hingga sayang jika ditinggalkan?
1.Mandi sebelum subuh
Menurut riwayat Rasullullah sallallahu waalaihi wa salam, tidak pernah sakit sepanjang hayatnya lantaran pandai menjaga kesehatan. Salah satunya aktivitasnya selalu mandi sebelum subuh.
Kebanyakan orang yang tidak mengetahui manfaat mandi di waktu fajar, ia enggan melakukan. Lebih-lebih di musim dingin.
Menurut Dr Abdul Hamid Dayyat, dari Universitas Kairo Mesir, manfaat mandi pada waktu fajar kandungan gas 03 sangat melimpah.
Adapun manfaat gas 03 berpengaruh positif pada urat syaraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang.
2. Salat subuh berjamaah
Di bulan Ramadan ini, ada kewajiban yang harus ditunaikan setelah sahur. Yaitu salat subuh secara berjamaah maupun sendirian.
Menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid atau Musala, lebih utama di banding ibadah di rumah. Maka tidak heran jika setiap pagi tempat ibadah di dipenuhi jamaah.
3. Zikir PagiÂ
Zikir pagi (usai salat subuh) dengan mengucapkan kalimat tertentu bertujuan mendekatkan diri kepada Allah Swt, seperti ucapan tasbih, takbir, istighfar( memohon ampunan) pula selawat.
Jika hal ringan sering diucapkan secara istiqomah, maka akan membuat timbangan kebaikan lebih berat. Insyaa Allah akan mendapat keberuntungan dunia dan akhirat.
4. Membaca Al-Qur'an
Setiap bulan Ramadan usai subuh, saya rutinkan belajar membaca Al-Qur'an melalui cannel youtube Ngaji Gus Anas, asal Jombang.
Saya berusaha untuk menenuhi target satu hari satu juz setelah subuh usai zikir. Menurut beberapa sumber, jika membaca Al-Qur'an setelah maghrib dan subuh, manfaatnya bakal meningkatkan kecerdasan otak hingga 80 persen. Insyaa Allah.
5. Tidurnya orang berpuasa
Usai nenuntaskan ibadah pagi, "terkadang" saya merebahkan punggung. Tanpa disadari, mata terpejam lantaran jam istirahat berkurang. Apakah boleh?.
Boleh. Hal tersebut didukung oleh pendapat Syekh Muhammad bin Umar an-Nawawi al-Bantani, "Hadist tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Ini berlaku bagi yang berpuasa serta tidak merusak puasanya dengan ghibah.
Dan jika masih ada waktu longgar sebelum memulai aktivitas, saya urus baju kotor untuk dicuci di mesin cuci. Jika waktu menunjukkan pukul 07:00 kembali bersuci lanjut salat Dhuha.Â
Meski berpuasa semoga tetap produktif. Alhamdulillah bisa menulis meskipun beberapa paragraf. Mohon doa ya, Pembaca. Mungkin lebih tepatnya kita saling mendoakan semoga selalu sehat. Aamiin.
Saya menulis artikel ini sebagai pengingat diri, pula untuk anak turunan kami suatu hari nanti. Semoga bermanfaat.
Nah, itulah aktivitas saya setelah sahur. Lalu apa rutinitas Anda?
Referensi:
#AktivitasSetelahSahur
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari3
#Klaten,13Maret2024
#Tulisanke-557
#MenulisdiKompasiana
