Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Akhirnya Bisa Nyoblos dengan Lancar Meskipun Sempat Bingung, serta Mohon Maaf kepada Paslon Lain

14 Februari 2024   20:13 Diperbarui: 16 Februari 2024   12:51 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Suara Pemilu 2024: Sumber gambar https://www.rri.go.id/

Sekira pukul 09:03 WIB, saya beserta suami bersiap menuju TPS 05 di desa setempat. Kami bermaksud menggunakan hak pilih untuk memilih Presiden dan Wakilnya (Pilpres). Pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

Sependek ingatan saya, ini kedua kali Pemilihan Umum (Pemilu ) dilaksanakan secara serentak. Sementara suami menyiapkan kendaraan roda dua, saya mempersiapkan kartu hak pilih. 

Selanjutnya menuju Tempat Pemungutan Suara(TPS) yang berada di seberang jalan Jogja Solo, tidak jauh dari kediaman penulis.

Setelah beberapa menit kami tiba di TPS, terlihat sebagian warga duduk mengantre di serambi rumah milik salah satu penduduk setempat. Dan, kami saling bertegur sapa dengan mereka warga yang sudah mendaftar. 

Dan, kami pun turut dartar. Cara mendaftar cukup mudah, hanya menyerahkan kartu undangan kepada petugas yang berjaga. Selanjutnya beliau akan menulis daftar nama sesuai nomor yang tertulis di undangan.

Setelah sesuai, kami membubuhkan tanda tangan pada nomor yang tertera, berlanjut mengantre seperti warga yang lainnya. 

**

Sempat bingung melihat banyaknya pilihan

Sebelum berangkat menuju TPS, saya sempat ragu dan bertanya kepada suami langkah-langkah menentukan Pilihan anggota Dewan. Jawaban beliau hendak memberitahu jika ksmi sudah tiba di TPS dengan tutur kata (logat) Jawa Tengah.

"Wis engko, nek tekan TPS tak kandani, Mi."

Kata beliau sedikit menenangkan. Jujur, saya teringat pemilihan lima tahun yang lalu, di mana kala itu saya sedikit kebingungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun