Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Akhirnya Buah Kesabaran Tiba, Hati Berbunga Merasakan Centang Birunya

18 Januari 2023   22:02 Diperbarui: 19 Januari 2023   13:20 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustras gambar Verifikasi akun Biru// sumber gambar Kompasiana

Siang tadi rencananya saya hendak membalas rate serta komentar teman-teman di akun Kompasiana.

 Akhir-akhir ini, bila sekadar nge-like atau membalas komentar sesama Kompasianer, saya memilih ikon yang tersemat di sebelah kanan profil.

Namun siang tadi ada yang berbeda dari hari-hari biasayanya. Tetiba kedua bola mata saya dikejutkan sebuah kabar Kompasiana. Notifikasi tersebut berbeda, bukan sebuah pemberitahuan event atau topik pilihan.

Tangkap layar Notifikasi Kompasiana
Tangkap layar Notifikasi Kompasiana

Jujur, mendapat kabar gembira yang bertuliskan Verifikasi-Selamat, akun Anda telah diverifikasi. Dalam hal ini berarti membirunya akun Kompasianer atau yang lebih dikenal dengan Centang Biru.

Ya, sematan centang biru  yang selama ini saya tunggu-tunggu semenjak diberlakukan penghapusan centang hijau.

Hati berbunga-bunga

Hati siapa yang tidak berbunga-bunga ketika mendapatkan centang birunya Kompasiana. Kegembiraan ini pula saya rasakan, tiada henti mengucap syukur Alhamdulillah. 

Akun terverifikasi biru. Sumber gambar Kompasiana
Akun terverifikasi biru. Sumber gambar Kompasiana

Lalu saya buru-buru mengambil gambar (scrinsut) dan berbagi kegembiraan kepada teman-teman sesama Kompasianer lewat japrian atau secara langsung di WAG KPB.

Banyak-banyak mengucapkan terima kasih, dengan menyematkan ikon love, peluk cium, serta emoji tangan bertangkup takzim kepada sahabat KPB atas dukungan serta doa-doanya sehingga saya mencapai titik ini.

Para sahabat pun banyak yang mengapresiasi dengan ucapan selamat atas membirunya akun dengan ikon serupa, serta memberi dukungan agar tetap berkarya, berbagi tulisan yang bermanfaat bagi sesama.

Buah dari Kesabaran

Bagi penulis pemula seperti saya yang mempunyai banyak kekurangan, demi mendapatkan notifikasi terverifikasi centang biru tidaklah mudah. Banyak hal yang harus saya lewati sebagai ujian penulis. 

Namun, berkat ketelatenan, serta kesabaran akhirnya berbuah manis. Ya, pemberian centang biru ini buah dari kesabaran saya dalam meramu kata.

Dalam hal juga dibutuhkan dukungan serta doa dari sahabat Grup KPB, pula teman sesama Kompasianer dan Anda, Pembaca Kompasiana.

Semangat Menulis

Semenjak artikel Tajin Gula Merah, MPASI Murah Meriah, Kaya Manfaat Baik Untuk Anak mendapat sematan AU pertama kali, saya semakin bersemangat untuk menulis.

Pada awal menulis, tulisan unyu-unyu tur wagu, aih... pengin ketawa bila membaca tulisan lama.

Namun, sedikit demi sedikit belajar menambah polesan agar tulisan terkesan hidup, cantik lagi menarik.

Begitupun artikel Foodie lebih sering mendapatkan label pilihan hingga Headline. Meski demikian, takmudah bagi saya untuk mendapat sematan tersebut di kategori Puisi.

Namun saya tetap, tetap semangat menulis hingga mencapai unggahan ke-413, tersemat Artikel Utama(AU) sebanyak 21 kali hingga pada saat ini.

Sedangkan kabar gembira (hadiah Kompasiana) ganjaran centang biru tersemat dalam unggahan ke-413, di mana telah melewati tahun kedua sejak bergabung di Kompasiana.

Sebuah pencapaian yang wajib disyukuri, serta lebih bersemangat menulis lagi. Akhirnya buah kesabaran itu tiba, hati berbunga-bunga karena merasakan centang birunya admin Kompasiana. Terima kasih adminkuh.

***

Yuk! Kenalan dengan Centang Biru

Beberapa bulan lalu, admin Kompasiana memgunggah artikel tentang Centang Biru, begitu pula di grup kepenulisan ramai diperbincangkan. 

Karena pingin tahu, saya pun membaca pelan-pelan notifikasinya. Setelah paham, menurut pemahaman saya, centang biru merupakan penghargaan untuk seorang penulis(Kompasianer) di Beyond Blogging Kompasiana. Selebihnya bisa Anda temukan di sini.

Apakah Bangga dengan Predikat Centang Biru?

Rasa bangga tentu ada, seperti saya utarakan di atas. Namun demikian, kita tidak boleh sombomg atas peringkat tersebut. 

Tetapi tetap semangat untuk belajar belajar dan belajar untuk perbaikan diri, serta berbagi hal yang positif, bermanfaat, bagi sesama.

Sebab, kita tidak akan meraih sesuatu tanpa adanya usaha. Begitupula saat mendapatkan centang biru, tetap ngudi ilmu(menuntut ilmu) agar bisa memberikan yang terbaik serta membuat hidup lebih bermakna.

Sekian dari saya, salam hangat dan sehat selalu. Mohon dukungan serta doa, semoga saya sehat dan bisa istikomah berkarya lewat ramuan kata.

#BuahKesabaran
#HatiBerbunga
#NotifikasiKompasiana
#ArtikelYuliyanti

#Tulisanke-414
#Klaten, 18 Januari 2023
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun