Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Saya Merawat Diri agar Terhindar dari Bau Badan

30 November 2022   17:53 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamu beras kencur, temulawak, kunir asem (kunyit asam) godhong kates dan brotowali.

Dari sekian jamu yang ditawarkan, saya sering membeli beras kencur karena memiliki rasa manis.

Namun, penjualnya merekomendasikan jamu lain agar badan saya sehat dan keringat tidak berbau.

Nduk, karo ngombe jamu brotowali iki, ben di doh no soko penyakit.( Nduk, sambil minum jamu brotowali ini, biar dijauhkan dari penyakit).

Saya pun menurut dan sesekali membeli jamu brotowali yang dipercaya masyarakat dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Awal meminum rasanya ingin muntah. Tetapi lama-lama terbiasa. Dan baru-baru ini saya mengerti, manfaat jamu brotowali salah satunya;

Mengobati penyakit kulit

Manfaat brotowali juga baik untuk menjaga mengobati penyakit kulit. Brotowali memiliki senyawa antimikroba seperti kolin, tinosporin, isocolumbin, palmatine, tetrahydropalmatine, dan magnoflorine yang berfungsi mengatasi berbagai gangguan kesehatan akibat infeksi bakteri, virus dan jamur.

Meski demikian, saya lebih sering meminum beras kencur dan kunyit asam.

Manfaat kunyit asam

Masyarakat di sekitar sering meminum jamu kunyit asam yang lebih dikenal dengan sebutan kunir asem. Kunyit mengandung zat gizi kurkumin yang berfungsi sebagai analgesik(meredakan nyeri), antipirek( menurunkun suhu tubuh saat demam) dan anti radang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun