Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Minyak Goreng Langka? Begini Cara Saya Menyiasatinya

31 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 31 Maret 2022   19:45 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar https://www.republika.co.id/berita/r8vnsv349/mendag-jelaskan-alasan-pemerintah-cabut-het-minyak-goreng-kemasan

Kemarin sepulang membeli gas elpiji suami menceritakan kelangkaan minyak goreng( migor) curah di agen terdekat.

Tetangga sebelah, selain membuka usaha kelontong, beliau
merupakan agen elpiji serta minyak goreng curah secara turun-temurun.

Menurut suami, siang itu sederet jerigen diantrekan oleh pemiliknya. Sebelum mereka pergi, terlebih dahulu meninggalkan nominal pesanan kepada  agen. 

Ada yang meminta jatah 10 liter, 15, hingga 20 liter, sesuai jerigen masing-masing. 

Ilustrasi gambar https://yogya.inews.id/berita/waduh-pasokan-minyak-goreng-curah-di-jogja-tersendat-stok-di-agen-kosong
Ilustrasi gambar https://yogya.inews.id/berita/waduh-pasokan-minyak-goreng-curah-di-jogja-tersendat-stok-di-agen-kosong

Padahal penjual sudah membuat pengumuman tertulis pada selembar kertas yang bertuliskan; "Minyak Habis/ Kosong" terpampang jelas di ruangan tersebut.

Kertas pemberitahuan ditulis karena pasokan minyak goreng curah tersendat sehingga menjadikan stok di agen kosong. Karena merasa capek menjawab seputar kelangkaan migor, pemilik agen membuat pengumuman..

***

Kemarin siang jelang sore, kota tempat tinggal saya diguyur hujan hingga jelang senja. Rinainya menderas membuat suasana begitu dingin. B,awaannya ingin menyantap yang berkuah panas.

Saya mengajak suami untuk menikmati semangkuk hidangan hangat usai salat maghrib. Gayung tersambut, tidak lama kami menuju warung bakso tetangga pojok rumah. 

Kedatangan kami disambut pemilik warung dengan senyumnya yang renyah.

"Tumben, sekalian  Mbak Yul. Bade ngersakke nopo?")**

Bakso besar dua porsi, sama teh angetya, mas!

Dalam hitungan menit, menu sudah terhidang. Namun, ketika saya mencari cokotan atau yang lebih populer disebut krupuk, barang itu tidak ada.

Foto beberapa kalen kerupuk yang kosong dibwarung bakso. Dokumen yuliyanti
Foto beberapa kalen kerupuk yang kosong dibwarung bakso. Dokumen yuliyanti


Malah dari sekian kaleng tempat karak dan krupuk kosong mlompong. Saat suami menanyakan. Penjual menjelaskan;

Kelangkaan minyak goreng menyebabkan penjual kerupuk tidak bisa setor.
Adanya minyak kemasan, lha tapi itu lho, mahal. Sebelumnya gandum mengalami hal serupa." Ujarnya.

Kaleng atau blek tempat krupuk kosong berhari-hari. Jadi harus membeli krmasan plastik(ketengan) dokpri yuliyanti
Kaleng atau blek tempat krupuk kosong berhari-hari. Jadi harus membeli krmasan plastik(ketengan) dokpri yuliyanti

Ternyata tidaknhanya di rumah kami, kaleng (blek) besar berusu krupuk kosong. Biasanya tiga hari sekali kaleng kerupuk di isi penjualnya, dan sudah berlangganan sejak lama.

Namun hampir sepekan kalengnya nganggur, suami terpaksa membeli ketengan(kemasan plastik )di pasar.

Beragam kisah di atas pemicunya adalah: patokan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dilepas pemerintah.

Mengutip REPUBLIKA.CO.ID-Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, menjelaskan alasan pemerintah mencabut harga minyak goreng kemasan lewat harga eceran tertinggi (HET), guna mencegah adanya tindakan curang oknum dan menyebabkan barang langka.


***

Persediaan minyak goreng kemasan, dokumen yuliyanti
Persediaan minyak goreng kemasan, dokumen yuliyanti

Meskipun ketersediaan minyak kemasan di tempat kami saat ini aman, tetapi saya mempunyai trik untuk menghemat migor di saat HET minyak goreng dicabut pemerintah.

Langkah pencabutan HET hingga menimbulkan dampak perubahan harga yang cukup signifikan. Jadi, mau tidak mau harus berhemat.

Berikut cara saya menghemat minyak goreng

1. Menggunakan minyak goreng secukupnya.

Salah satu cara saya dalam menggunakan minyak goreng adalah; ketika menggoreng bahan sedikit, minyak tidak perlu berlebihan. Jadi seperlunya saja.

Cara menggoreng ikan dengan minyak secukupnya. Dokumentasi yuliyanti
Cara menggoreng ikan dengan minyak secukupnya. Dokumentasi yuliyanti

Sebagai contoh: misalnya untuk menumis dan menggoreng ikan menggunakan minyak seperlunya.

Sedangkan untuk hidangan lain, tidak harus menggunakan minyak. Banyak makanan yang bisa diolah jadi baceman. Tahu dan tempe bacem tak kalah nikmatnya asal pintar mengolah. 

Contoh lain, seandainya ingin mengolah pisang jadi menu sehat serta kekinian, bisa dikukus, dengan memadukan beberapa bahan.

Anda bisa membaca resep tersebut di akhir artikel ini.

2. Memasak ayam tidak harus digoreng.


Menikmati hidangan ayam tidak harus dengan cara digoreng. Namun, bisa juga direbus, atau dimasak bakar khas klaten dengan bumbu rempah yang memikat dan nikmat.

3. Jangan biarkan remahan gorengan mengendap di wajan yang masih panas.

img-20220331-wa0002-62453228d2235952003fda82.jpg
img-20220331-wa0002-62453228d2235952003fda82.jpg


Cara pintar untuk menghemat minyak, agar minyak tidak cepat hitam yaitu; setelah menggoreng pastikan untuk membuang sisa remahan di wajan. 

Pasalnya, sisa gorengan bila tidak dibuang lama-lama akan menghitam di wajan.

Sedsngkan untuk menjaga kebeningan minyak, membersihkan berbagai sisa makanan setelah menggoreng yang harus  dipastikan.

Nah, bagaimana dengan Anda?

Salam berhemat disaat minyak goreng jadi primadona dan langka.

sekian semoga bermamfaat.

Referensi: 1

Baca juga resep pilihan lahinnya


1."Tahu Bacem Magel, Kenikmatan yang Hakiki dari Menu Kesederhanaan"

2.Minyak Goreng Mahal? Begini Cara Saya Mengolah Ayam Tanpa Minyak - 

3. "Perpaduan Pisang Roti Kelapa Muda, Manis Gurihnya Begitu Menggoda!"

4. "Nogosari Nongko, Resep Murah Meriah Rasane ora Murahan"

#ArtikelYuliyanti

#Tulisan-ke296

#MenulisdiKompasiana

#Klaten, 30 Maret 2022

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun