Jawab saya sembari meluncur ke dapur. Sedangkan suami lebih dulu menuju tumpukan baju kotor. Yah, begitulah adat, eh...kebiasaan kami jelang aktivitas. Hehe
Kenapa saya sedikit santai? Kebetulan masih ada sisa sayur gudeg nangka serta pindang telur buatan kemarin. Namun, sepertinya ada yang kurang.
Ya, sambalnya sudah habis. Bicara soal sambal, saya jadi kepingin berbagi resep sambal tomat yang simple.
Membuat sambal cukup mudah, nggak ribet, namun hasilnya cukup memuaskan.
Bagi sebagian orang Indonesia, makan tanpa sambal bagaikan menikmati sayur tanpa garam alias hambar. Itu kata anak saya.
Rasanya kurang mantap. Berhubung masih punya gudeg, saya hanya ingin membuat sambal tomat terasi bertabur petai saja.
Resep ini sungguh nikmat, meski hanya sebatas sambal olahan rumahan ala ndeso.
Bagi saya pribadi, menyantap nasi tanpa sayuran apalagi rasa pedas nggak bakal nikmat, meski daging ayam dekat melekat. Sambal serta sayur harus selalu terhidang di meja makan.
***
Mungkin diantara pembaca sudah pandai, bahkan ahli membuat sambal. Namun tiada salahnya kita berbagi resep, mungkin bisa jadi solusi salah satu pembaca lain di manapun berada.
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!