Semenjak pagi saya sudah ubek di dapur, seperti hari-hari biasanya menyiapkan menu dan minuman untuk semuanya.
Hal pertama yang saya lalukan yaitu, merebus air untuk membuat teh manis. Saat menyiapkan sekitar setengah termos jumbo -+30 gelas persediaan minum sedari pagi hingga sore.
Selanjutnya menanak nasi secara tradisional, yaitu  menggunakan dandang. Proses ini sedikit ribet, tapi rasa nikmat tiada duanya.
***
Kebetulan kemarin lusa saya sudah memasak rendang jengkol untuk menu santap siang hari ini.
Olahan tersebut sengaja dimasak dua hari yang lalu, baru kemudian disantap. Masalah rasa, jangan tanya lagi deh, tiada duanya pokok-e.
Dijamin enak dan lebih nikmat. Anda bisa menyimak resep terkait di akhir tulisan ini, ya.
Senikmat apapun masakan itu, ada saja yang tidak menyukainya.
Maka, saya harus menghidangkan menu pendamping.
Kebetulan di lemari es tersimpan satu papan tempe, telur puyuh dan satu sawi putih. Akan tetapi tempenya sudah tua, karena saya beli dua hari yang lalu.
Sengaja disisakan  dengan harapan esok hari akan mengolahnya. Tapi apa daya, saat memasak berbahan lain, tempe tersebut tidak sempat keolah. Namun, masih bisa diolah seperti sambal dan balado tempe.
Anda pun bisa membaca unggahan resep tersebut di akhir artikel ini.
Nah, bahan sudah ada, saya mesti mencari inspirasi resep agar bahan bisa keolah rasanya enak, sehingga tidak terbuang sia-sia.
Hemmm...kira-kira apa, ya?
Aha....ada ide.
Kenapa tidak dibikin sambal tempe dipadukan dengan tumisan saja, ya? Sepertinya enak, sih.
Kebetulan secara tidak sengaja, semalam saya melihat postingan resep di kanal youtube seperti yang saya maksud.
Namun, dalam menghidangkan menu tersebut akan saya olah dengan cara yang sedikit berbeda.
Perbedaan cara memasak tidak terlalu jauh, dalam tayangan itu pendamping sambal tempe adalah kangkung.
Sedangkan kemarin lusa saya habis mengolah kangkung. Masa iya, mau sayur yang sama.
Maka, sebagai pengganti sayuran tersebut saya menggunakan sawi putih sesuai stok bahan yang tersedia.
Anda penasaran?
Tanpa berlama-lama mari kita berselancar untuk menghidangkan resep pilihan.
Mabar, yuk! Masak, bareng yuk!
Tumis Sawi Berbalur Sambal Tempe, Satu Resep Rumahan yang Bikin Ketagihan.
Bahan utama:
- 1 papan tempe
- 10 butir telur puyuh, cuci kupas
- 1 tongkol pokcoy sawi putih, cuci lalu potong-potong
Bahan halus:
- 3 buah cabai rawit
- 4 buah cabai merah keriting
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 1/2 sendok roico rasa sapi
Bahan pelengkap
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng dan menulis
Cara mengolah sambal tempe:
Langkah pertama:Â potong tempe jadi empat, lalu perpotong dibelah lagi menjadi dua.
Selanjutnya panaskan wajan, beri minyak secukupnya. Setelah panas merata masukan tempe, goreng dengan api sedang.
Setelah tempe berubah warna, kuning setengah garing lalu angkat dan tiriskan.
Langkah kedua. Haluskan cabai, bawang merah dan bawang putih, sisihkan, berikut tempe ulek kasar.
Bubuhkan kaldu dan roico sapi, aduk rata, sisihkan.
Langkah ketiga: Ambil wajan baru, atau yang semula dipakai, sisakan minyak sedikit sekitar dua sendok makan.
Kemudian masukan setengah bumbu halus, tambahkan tempe, aduk-aduk, angkat sisihkan di piring.
Langkah keempat: Panaskan wajan lagi, tumis bumbu hingga harum, selanjutnya tambahkan daging sawi dan telur puyuh lalu aduk rata.
Bubuhkan kaldu dan roico rasa sapi kemudian aduk lagi.
Beri air aduk rata, setelah air menyusut dan batang sawi empuk, tambahkan daunnya dan sambal tempe, aduk rata dan cicipi rasanya.
Setelah dirasa enak, matikan kompor, lalu angkat dan sajikan di piring saji.
Saran penyajian, siapkan nasi dalam piring secukupnya, beri tumis sawi sambal tempe. Sandingkan beberapa buah jengkol dan rempeyek kacang.
Hummm, rasa tumisan dan sambal ternyata enak sekali. Perpaduan rasa gurih tempe sedikit pedas ditambah kriuk sayur sawi, juga kenyalnya jengkol kian menambah nikmatnya santapan.
Hidangan tersebut bersanding dengan lauk telur asin juga rempeyek kacang, membuat lidah tak henti bergoyang.
Sungguh santapan rumahan yang istimewa karena kelezatan menggugah selera, seakan menambah kelengkapan nikmat tiada tara.
Suami bilang, katanya menu kali ini benar-benar mantap, dari tumisan balur tempe hingga rendang jengkol. Bahkan minta dimasakin lagi Pekan depan.
Semuanya sesuai selera penikmat olahan rumah makan yang selalu bikin ketagihan. Wis, pokok-e uenak tenan sobat.
Alhamdulillah, semua menyukai dan melahap olahan tersebut hingga habis tiada tersisa.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Salam hangat dan selamat berakhir pekan.
"Jangan Buang Sisa Tempe Goreng, dibikin sambal aja, Enak Loh"
Baca Juga artikel pilihan "Satu Olahan Tempe Besem, Jadikan Menu Lebih Bervariasi"Â
Baca juga artikel pilihan sebelumnya:"Sambal Jengkol Asli Klaten"
#ResepTumisSawiSambalTempeÂ
#KreasiDapurYuliyantiÂ
#TulisanKe-202
#Klaten, 16 Oktober 2021
#Hanya di Kompasiana
