Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada Tarik Ulur Pesta Rakyat, Akan Mundur atau Tepat?

18 September 2021   22:03 Diperbarui: 19 September 2021   08:13 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: wartakota.tribunnews.com

Dalam sejarah pengamatan saya, masa kampanye bagi pasangan calon wakil rakyat untuk mencari dukungan masyarakat diawali dengan cara bertatap muka.

Tatap Muka dinilai Bisa Mendongkrak Elektabilitas

Melansur dari rumahpemilu.org, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengubah jadwal pemungutan suara Pemilu 2024.

Ketua KPU, Ilham Saputra menjelaskan, karena Pilkada serentak di seluruh daerah jiga diselenggarakan pada 2024, maka pemilu presiden dan pemilu Legislatif akan dimajukan jadwal pemungutan suaranya.

Bulan Februari atau Maret jadi pilihan waktu tahapan pemungutan suara pemilu presiden dan DPR, DPD, DPRD propinsi dan pemilu DPRD kabupaten/kota. Selengkapnya bisa disimak di Sini ya.

Pilkada akan diselenggarakan pada awal tahun 2024 dengan begitu para paslon sudah mengatur strategi dan siasat untuk melancarkan misinya.

Salah satu yang menjadi tarjet utama adalah mencari dukungan dari keluarga, kerabat, rekan  dalam satu jajarannya, juga kepada segenap lapisan masyarakat.

Bagi mereka yang membutuhkan suara pendukung rela mengunjungi satu demi satu pendukung yang kelak bakal memberikan suaranya.

Sebab, dengan cara tatap muka selain untuk menjalin silaturahmi antara caleg dan warga masyarakat juga dinilai lebih efektif dan bisa mendongkrak elektabilitas.

Menurut saya, tatap muka sedikit banyak berdampak menimbulkan kerumunan di mana-mana. 

Nah, sebaiknya saat melakukan pedekatan dari rumah ke rumah atau yang lebih dikenal masyarakat door to door, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Kesimpulan saya, seandainya Pekilu Pilkada tetap berlangsung serentak, semoga  berjalan lancar, juga para wakil rakyat yang terpilih mengedepankan urusan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun