Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lebaran Tetap Kerja? Santuy! Bekerja Dengan Hati Ceria

8 Mei 2021   18:42 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:51 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi gambar kompasiana.com

Pembaca Kompasiana yang dirahmati Allah

Salam hangat selalu

Hari raya idul fitri, sebuah momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga pun kerabat tercinta. Kehadirannya ditunggu kaum muslim diseliruh dunia, setelah sebulan menjalankan ibadah puasa.

Namun, adakah di antara pembaca Kompasianer yang mengalami kejadian harus kerja pada waktu semua keluarga tengah asyik berlibur di hari raya?

Baiklah, saya akan berbagi kisah, seputar 'Kerja Saat Lebaran'

Bekerja pada saat lebaran, tentu menyiratkan rasa kecewa sesaat. Coba Anda bayangkan, di saat sanak saudara merayakan lebaran dengan suka cita, namun kita masih sibuk bekerja.

Lalu, bagaimana perasaannya?

Pada awalnya kecewa, hari pertama terbiasa bersama keluarga 'sungkem'  (minta maaf) pada orang tua. Kemudian silaturahmi ke sanak saudara pun tetangga terdekat.  Namun, untuk kali pertama hal tersebut harus ditunda karena perbedaan jatuhnya hari raya.

Rasanya sedih, saat di rumah ramai tamu tetangga dekat hingga kerabat jauh pun berdatangan. Namun, kita takbisa berkumpul bersamanya.

Kejadian terakhir 10 tahun yang lalu, melewati Idul-Fitri di negeri tercinta dalam nuansa berbeda. Pada umumnya hari raya sering bersamaan. Namun, pada waktu itu terjadi perbedaan antara Muhammadiyah dengan Pemerintah dan NU.

Ilustrasi gambar loop Indonesia
Ilustrasi gambar loop Indonesia
Pemerintah dan NU saling bersamaan, sedangkan Muhammadiyah lebih awal satu hari.
Dan terjadi pula pada tahun 2006, 2007 dan 2011.( gambar ilustrasi berdasarkan data yang diolah lembaga riset, loop Indonesia.(seperti gambar di atas)

Akhirnya pada waktu itu, Ibu dan saudara yang lainnya merayakan lebaran lebih awal, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2011, sedangkan saya di tanggal 31 Agustus 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun