Mohon tunggu...
Yulia Diva Karima
Yulia Diva Karima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS

Hobi membaca novel dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Linguistik dalam Pengajaran Bahasa Indonesia

30 Desember 2023   11:48 Diperbarui: 30 Desember 2023   11:57 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yulia Diva Karima dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret

Dewasa ini, banyak sekali masyarakat Indonesia yang menganggap bahasa Indonesia adalah bahasa yang kaku dan lebih memilih berkomunikasi menggunakan bahasa asing. Padahal sudah seharusnya masyarakat Indonesia memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing, melainkan kita harus mengutamakan bahasa Indonesia. Kita harus selalu ingat dan menerapkan slogan Trigatra Bangun Bahasa "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing".

Pada tanggal 20 November 2023, UNESCO meresmikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO. Bahasa Indonesia juga sudah diajarkan di 54 negara di dunia. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus berbangga dengan informasi tersebut. Upaya yang dapat dilakukan agar bahasa Indonesia tetap lestari dan semakin berkembang di kancah internasional adalah dengan mengajarkan bahasa Indonesia.

Pengajaran bahasa Indonesia tentu saja tidak dilakukan dengan begitu saja. Seorang pengajar bahasa Indonesia harus memiliki ilmu dasar tentang bahasa. Ilmu yang mempelajari tentang seluk bahasa itu disebut linguistik. Mengapa pengajar bahasa perlu belajar linguistik? Karena linguistik merupakan kunci dari pembelajaran bahasa. Subdisplin ilmu linguistik seperti fonologi, morfologi, sintaksis, wacana, dan semantik dapat membantu pengajar bahasa untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu bahasa.

Pengajaran bahasa Indonesia adalah proses pengembangan pengetahuan peserta didik mengenai bahasa Indonesia yang baik dan benar yang nantinya dapat mereka gunakan untuk berkomunkasi dan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai bahasa yang diajarkan kepada peserta didik harus sesuai dengan teori-teori linguistik, sehingga peserta didik mampu untuk mendeskripsikan tentang bahasa dan mengunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteksnya (Hasmaruddin, 2021).

Dengan demikian, peranan ilmu linguistik dalam pengajaran bahasa sangatlah penting. Tidak hanya digunakan untuk acuan cara mengajar bagi pengajar bahasa, tetapi juga sebagai pedoman dalam menentukan materi ajar yang tujuannnya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbahasa peserta didik.

Referensi:

Hasmaruddin, H. (2021). Linguistik dan Pengajaran Bahasa. Jurnal Ilmiah Langue and Parole, 4(2), 67-72.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun