Mohon tunggu...
Fransisca Yuliyani
Fransisca Yuliyani Mohon Tunggu... Guru - Seorang pecinta bunga matahari | Gratitude Practitioner

Menaruh perhatian pada Law of Attraction dan manifestasi..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Tips Mengurangi Kecemasan

3 Februari 2023   09:37 Diperbarui: 3 Februari 2023   09:40 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu pagi, Dini terbangun dengan kepala pusing. Semalam ia tidak bisa tidur nyenyak. Bahkan malam sebelumnya ia hanya menatap langit- langit kamar tanpa bisa tertidur lelap. Pikirannya tertuju pada surat kontrak yang kemarin siang dibagikan. Pekerjaannya sebagai kasir hanya tersisa satu bulan.

"Dari mana lagi aku bisa punya penghasilan? Cari kerja kan susah," batin Dini.

Ia juga harus memikirkan bagaimana caranya membayar kos dan keperluan penting lainnya. Oh, belum lagi ia harus menyisihkan sebagian uangnya buat tabungan. Kalau ia belum mendapat pekerjaan lain terus tabungannya habis, gimana nasibnya? Dini memijat pelipisnya dan menyadari kalau dia harus bisa bertahan. Apapun caranya. 

**

Ilustrasi di atas mau memberi gambaran kalau kecemasan yang berlebihan bisa menjurus pada masalah kesehatan yang serius. Kalau kita membiarkan diri mengikuti arus yang negatif, selamanya kita akan terjebak dan memilih itu sebagai tujuan hidup.

Eits, tapi tenang. Berikut beberapa hal yang bisa kita terapkan biar kekhawatiran pergi jauh. Cek, yuk..

1.Izinkan dirimu buat merasa cemas

Wajar kalau kita merasa cemas. Itu adalah reaksi dari tubuh untuk melindungi kita dari bahaya. Coba pejamkan mata, tarik napas dan buang. Biarkan perasaan khawatir itu menguasai diri. Rasakan dulu sensasinya. Gimana takutnya kamu saat hal itu datang. Terus, ganti kecemasan tadi dengan pikiran positif. Kalau kasusmu sama kayak Dini, bisa ucapkan ini: 

"Aku yakin ada jalan keluar buatku. Cari pekerjaan itu gampang. Bulan depan, aku yakin banget bisa punya kerjaan baru yang lebih baik."

Kalau cara ini belum berhasil untuk mengurangi khawatirmu, lanjut ke langkah selanjutnya, yuk.

2.Temukan alasan bahagiamu

Kalau kita bahagia, dijamin nggak ada rasa cemas. Terus gimana caranya biar tetap bahagia dan selalu tersenyum? Nggak perlu jalan jauh ke Eropa karena bahagia itu ada dalam diri kita. Ya, kita cuma perlu mengaktifkan kebahagiaan yang lenyap karena dipenuhi energi negatif tadi. Kamu bisa melakukan hobi yang kamu sukai sehingga kadar serotonin naik. 

Cara lain yang mudah dan bisa kamu terapkan yaitu, jalan-jalan di taman dan hirup udara segar. Melihat tanaman hijau itu punya pengaruh baik buat mata dan juga mood, loh. Oh ya, jauhkan dulu gawai atau laptop. Biar kamu bisa lebih maksimal dalam memperhatikan sekeliling. Kalau sudah tenang, kamu bisa kembali menjalankan rutinitas.

3. Temukan teman 

Carilah teman baik yang bisa membuatmu tertawa atau minimal tersenyum. Teman yang setia mendengarkan dan tidak menghakimimu. Dan yang pastinya bisa menjaga rahasia. Dengan membagikan hal yang membuatmu cemas, bebanmu jadi sedikit berkurang, kan? Tapi jangan selamanya bergantung pada teman untuk menyelesaikan masalahmu, ya. Hehe. Mereka juga perlu ruang untuk melakukan hal lain.

4. Memandang wallpaper dengan tema alam

Cara ini efektif dan cukup mudah untuk mengembalikan mood bahagia kita. Cari saja gambar alam yang indah plus berwarna. Misalnya sungai, pegunungan atau pepohonan. Terus, bayangkan kamu ada di tempat itu. Kalau susah bervisualisasi, cukup pandangi saja wallpaper itu selama kurang lebih dua menit. Dijamin kamu langsung senang dan perasaan kita dipenuhi energi positif lagi.

5. Melakukan self-care

Atau bahasa lainnya me time, waktu buat diri sendiri. Selama ini kita sibuk melakukan rutinitas sampai kita lupa buat memberi ruang buat diri sendiri. Prioritaskan waktu buat memanjakan diri sendiri seperti mendengarkan lagu favorit, pergi ke salon dan mempercantik diri, meditasi sambil menghirup aroma terapi atau hal lain. Kalau kamu lagi di tempat kerja dan nggak mungkin nyalon atau berendam air hangat, jangan khawatir. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, loh. 

6 Bersyukur buat apa yang kita punya walau itu hal kecil

Sebenarnya ini hal yang paling penting. Mungkin kita terlalu fokus pada hal besar sampai lupa kalau hari ini adalah momen tepat buat bersyukur. Kita bilang terima kasih buat apapun yang kita punya dan yang sudah kita raih. Kalau di kasus Dini, kita bisa bersyukur punya pekerjaan dan bisa memenuhi keperluan sehari-hari. Percaya, deh. Kalau kita mudah bersyukur buat hal kecil, kita akan jadi magnet buat hal besar yang menjadi mimpi kita. 

7 Berserah

Masih belum berhasil juga? Oke, cara terakhir ini ampuh buat menghilangkan kecemasan, loh. Berserah. Tapi, bukan berarti kita nggak melakukan apapun dan menunggu keajaiban datang. Berserah maksudnya kita tetap menjalankan yang terbaik terus sisanya serahkan pada Tuhan. Nggak perlu terburu-buru dan memaksa semua harus terjawab sekarang. Karena semua hal ada waktunya, bukan?

Oke, itu dia cara biar kecemasanmu berkurang. Dari 7 tips, penulis sudah menerapkannya walau perlu lebih konsisten untuk mendapatkan hasilnya. 

Nah, kamu juga bisa mencobanya nanti. Lalu bagikan ceritamu di kolom komentar, ya..:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun