Terus Berbenah, Sebuah Tantangan Perpustakaan Sekolah Agar Tetap Disuka

Tulisan ini dibuat sebagai refleksi Hari Perpustakaan Sekolah Internasional yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober.

***

Tumpukan buku paket baru tampak memenuhi sudut-sudut ruangan. Beberapa siswa dan guru sibuk memberikan nomor kode ataupun menyetempel masing masing buku, lalu mengurutkannya.

Baca juga: Sebuah Aksi untuk Giatkan Literasi

Jika buku-buku sudah siap, esok hari para siswa secara bergantian akan mengambil buku-buku tersebut guna dipinjam dan dimanfaatkan untuk pembelajaran.

Demikian sekilas kesibukan yang tampak di perpustakaan sekolah saya di beberapa hari ini. Ya, sekolah baru saja belanja berbagai buku penunjang untuk kegiatan pembelajaran, dan sebelum buku-buku itu dipinjamkan pada siswa maka buku-buku tersebut harus "transit" dulu di perpustakaan.

Siswa dan perpustakaan sekolah.(Dokumentasi Felisia)

Di atas hanyalah salah satu kegiatan rutin dari perpustakaan sekolah. Ya, lembaga di sekolah ini mempunyai banyak kegiatan yang semuanya bertujuan untuk menunjang terlaksananya pembelajaran di sekolah, baik lewat kegiatan intrakurikuler maupun berbagai macam pembiasaan.

Baca juga: Dari Cap Moci hingga Kapal Api, Siap Hadapi Hari Bersama Kopi

Perpustakaan sebagai jantung literasi sekolah memiliki berbagai peran penting seperti:

Baca juga: Bakorwil, Gereja Santo Cornelius dan Balai Kota, Sebuah Cerita Jelajah Sehari di Madiun

1. Sebagai pusat sumber ilmu. 

Perpustakaan mendukung pembelajaran dengan menyediakan berbagai sumber informasi yang terpercaya.