Minggu siang itu hawa terasa begitu gerah. Mungkin karena mendung yang terus menggantung sementara hujan belum juga turun.
 Setelah seharian sibuk membuat video untuk persiapan sebuah event lomba, kami berdiskusi di halaman sekolah tentang langkah lebih lanjut untuk memenuhi tugas dari event tersebut.
Sebuah gerobak berwarna putih tiba-tiba melintas. Gerobak dengan bagian depannya banyak gelas yang ditata dengan cantik.Â
"Pak.., tumbas..,"Â
Sebuah teriakan membuat si pemilik gerobak mendatangi kami yang sedang berada di halaman sekolah.
"Es Puter Moro Seneng" sebuah tulisan besar berwarna merah ada di bagian depannya.
"Pinten Bu?"
Tanya Si penjual ramah.Â