Setelah teman kami menyebut sebuah angka tertentu bergegas si Bapak menyiapkan cup-cup plastik kosong dan mengisinya dengan bahan pelengkap es puter.
Potongan roti tawar, agar-agar dan bubur mutiara mulai dimasukkan dalam cup yang tersedia. Warna merah, putih, pink dan hijau berpadu yang kemudian ditutup dengan es puter yang berwarna kecoklatan. Hmm, maknyus tenan.
Cerita Tentang Es PuterÂ
Es puter adalah salah satu dessert khas Indonesia yang sangat populer. Kuliner ini sering dijual di pinggir jalan dengan gerobak ataupun sepeda.
Penjualnya biasanya menggunakan tabuh kecil semacam gong sehingga ada bunyi dung.. dung atau tung... tung, sehingga es puter dinamakan es tung tung, atau es dung dung. Namun berbeda dengan kali ini, yang dibunyikan adalah gelas dengan menggunakan sendok sehingga mengeluarkan bunyi ting..ting...
 Es puter sudah sejak lama ada di Indonesia. Konon es ini tercipta karena keinginan masyarakat Indonesia untuk menikmati es krim yang tidak kesampaian.
Es krim sendiri diperkenalkan oleh orang Belanda pada pribumi. Es krim  harganya mahal karena menggunakan susu sebagai bahan dasarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut dibuatlah es  dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih terjangkau.
Pembuatan es puter tidak menggunakan susu tetapi santan. Ya, santan adalah bahan asli Indonesia sangat mudah didapat sehingga es puter ini menjadi jajanan yang murah meriah.
Penamaan es puter ini diambil dari cara pembuatannya. Es puter dibuat dengan caraÂ