Daya tarik utama taman rekreasi ini adalah berbagai wahana permainan anak-anak, tempat berenang dan bersepeda air di telaga buatan, berbagai  koleksi binatang dan kolam renang.Â
Sekul atau Sengkaling Kuliner yang terletak di depan juga  hotel yang bernama Kapal Garden Hotel yang bentuknya seperti kapal termasuk daya tarik yang dimiliki  taman rekreasi ini.
Kami terus memasuki area taman rekreasi. Tampak setiap sudut ditata dengan cantik sehingga bisa menjadi tempat yang sangat mengasyikkan untuk berfoto. Di beberapa spot foto kami selalu menyempatkan untuk foto, baik sendiri maupun bareng. He..he...
Bagi saya sendiri perjalanan ke Sengkaling ini tak ubahnya sebuah perjalanan nostalgia.
Ya, di sekitar akhir tahun 70 an saya pernah rekreasi ke sini bersama para tetangga di kampung. Saat itu Sengkaling masih terbilang baru bagi kami, karena sebelumnya hanya diperuntukkan karyawan Bentoel Malang. Â Karena penasaran dengan taman rekreasi baru ini, yang konon katanya tempat pemandiannya sangat bagus, kami beramai- ramai ke sana naik colt L 300.
Rasanya bagaimana? Wuih, senang sekali. Apalagi ketika datang ke sana pemandangannya memang benar- benar bagus. Jauh lebih bagus dari tempat rekreasi lain yang pernah kami datangi.
Saya yang saat itu masih usia SD sangat tertarik dengan patung putri salju dan tujuh orang kerdil yang sampai sekarang masih ada. Waktu itu saya tidak sempat berfoto kamera masih merupakan barang mahal, karenanya begitu ketemu lagi dengan putri salju, saya sempatkan untuk berfoto dulu. Aha...
Kapal berwarna putih yang terletak di tengah telaga juga masih kokoh berdiri. Dulu dalam pandangan saya dan teman-teman kapal ini tampak besar sekali. Kami bahkan masuk kapal dan berjalan- jalan di dalamnya.
Sepeda air, perahu naga masih ada. Masih terbayang serunya bersepeda air di sini. Jerit dan tawa kami bersatu dengan kecipak air telaga. Sesekali tampak ikan yang berenang ke sana kemari.