Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Sekolah Kami Menyambut Kedatangan Sang Maestro Tari Didik Nini Thowok

15 November 2022   16:56 Diperbarui: 15 November 2022   17:05 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto setelah menandatangani karya siswa, dokumentasi BBC SMP3

Acara di aula begitu gayeng.  Acara yang bertajuk Koreografi Anak Ini banyak membicarakan tentang pentingnya menggunakan metode yang tepat dalam mengajarkan tari pada anak-anak.  Dalam kesempatan ini Pak Didik juga mengajak bapak/ibu guru peserta MGMP menari bersama.

Kesan yang sangat terasa dari kunjungan Didik Nini Thowok di Bintaraloka hari ini adalah keramahan, kehalusan dan kerendahan hati beliau.

Didik Nini Thowok tidak segan untuk menyapa dan mengajak siswa bicara,  bahkan menari bersama kami semua.

Didik Nini Thowok juga menyampaikan kesan dan pesan dengan bahasa yang halus dan santun meski dengan gaya yang kocak.

Menandatangani karya siswa, dokumentasi BBCSMP3
Menandatangani karya siswa, dokumentasi BBCSMP3
Sungguh hari yang sangat berkesan. Ada banyak pelajaran yang bisa dari kedatangan Didik Nini Thowok ini,  yaitu:

1. Terus pelajari seni budaya karena itu adalah kekayaan bangsa.  Mempelajari seni  budaya akan mengasah rasa sehingga keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri  tetap terjaga sehingga kita bisa menjadi lebih halus,  lebih sabar,  tidak mudah tersulut emosi. 

2. Selalu menghargai dan menghormati jasa para guru dan orang tua.  Didik Nini Thowok menerangkan bahkan sampai sekarang beliau masih ziarah ke makam guru-guru beliau,  karena gurulah yang membuat beliau menjadi maestro seperti sekarang ini.

3. Jangan takut bereksplorasi dan berkreasi dalam seni. Seni berkaitan dengan olah rasa yang membuat manusia lebih halus dan berbudaya.

Salam budaya..... :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun