Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perlukah Bimbel untuk Menghadapi AKM?

2 September 2021   14:48 Diperbarui: 2 September 2021   20:27 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bimbel online | Sumber: Vivo Indonesia via edukasi.kompas.com

Hasil AKM juga nantinya tidak diberikan pada siswa, tetapi pada sekolah dan dipakai sebagai acuan perbaikan pembelajaran di sekolah.

Dalam hal ini saya mempunyai pengalaman menarik berkaitan dengan AKM.

Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan untuk mengikuti simulasi jaringan untuk persiapan pelaksanaan AN.

Simulasi tersebut bertujuan untuk mengecek apakah sistem sudah berjalan sesuai yang diharapkan.

Tugas saya sebagai peserta simulasi saat itu adalah melakukan login dan mengerjakan soal yang disediakan. 

Ada 36 soal numerasi yang harus saya kerjakan. Bagaimana soalnya? 

Tidak sulit sebenarnya. Konsep yang ditanyakan sederhana, tapi 'rasanya' memang berbeda. Semua mempunyai stimulus bacaan panjang. Dan satu bacaan bisa untuk beberapa pertanyaan dalam berbagai bentuk.

Mengerjakan soal soal semacam itu dalam waktu 90 menit benar benar sebuah tantangan. Membaca soal harus jeli, pun ketahanan membaca benar benar diuji. Jika kita tidak biasa membaca alamat patah semangat di tengah jalan.

Dari tulisan saya sebelumnya ada lima bentuk soal AKM yaitu: pilihan ganda biasa, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, esai, dan jawaban singkat.

Melihat bentuk soal yang bermacam-macam, tanpa latihan sebelumnya rasanya siswa akan mengalami kesulitan untuk mengerjakannya. 

Selama ini siswa terbiasa mengerjakan soal pilihan ganda dengan jawaban tunggal saja. Sebagai contohnya, saat mengerjakan soal menjodohkan, siswa masih sering bertanya, "Cara menjodohkannya bagaimana, bu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun