Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips Menghadapi Bos Baru

4 September 2024   01:01 Diperbarui: 5 September 2024   13:59 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips menghadapi bos baru (sumber: ent.abs-cbn.com)

Saya masih dalam perjalanan pulang menuju Makassar, ketika sebuah kabar mendadak terbaca dari beberapa pesan chat di WhatsApp Group. Pak Bos pindah tugas ke kantor lain, dan kami akan mendapatkan ganti bos baru!

Berita heboh ini segera menjadi perbincangan bagi kami bertiga di dalam mobil. Kami membahas tentang calon bos baru dan kebijakan apa yang kira-kira akan berubah. 

Hal ini wajar karena perubahan pasti akan memberikan efek bagi mereka yang terbiasa dengan status quo selama beberapa waktu lamanya. Kita sudah membiasakan diri dengan ritme bos, dan dengan bergantinya bos, kita pasti mengalami galau dan nantinya kembali beradaptasi dengan kebijakan yang dibawa bos baru.

Bagaimana agar tidak galau menghadapi bos baru, silakan baca beberapa tips berikut:

1. Browsing who he/she is

Kepo itu tidak baik, tapi mencari tahu siapa bos baru tentu sah-sah saja. Hal ini akan membantu Anda untuk paling tidak sedikit memahami siapa bos baru, bagaimana opininya, bagaimana pengalamannya. Pengetahuan tentang bos baru akan membantu Anda dalam membangun komunikasi ke depan sebagai anak buahnya.

2. Bersikap biasa dan tetap sopan

Kehadiran bos baru bukan kesempatan untuk show of force. Bersikap biasa dan tetap sopan. Tunjukkan kinerja terbaik dan lambat laun bos akan memahami karakter Anda. Tidak perlu menonjolkan diri di hadapan bos baru karena itu akan terlihat kurang baik. 

3. Pelajari tugas-tugas Anda dengan baik 

Saat bos baru meminta penjelasan tentang tanggungjawab Anda, Anda sudah memahami dengan baik dan dapat memberikan penjelasan yang sangat jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun