Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketenangan adalah Separuh dari Obat

9 Juli 2021   05:58 Diperbarui: 9 Juli 2021   06:08 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cemas, Sumber gambar: JPNN.com

Ada beberapa cara saya untuk mengurangi kecemasan saat berada di rumah, di antaranya adalah:

1. Tidak membaca berita tentang covid,  apalagi jika yang share tidak kompeten. Membaca yang perlu saja, lalu sudah.  Tidak perlu mengeksplor terlalu jauh. 

2. Membaca buku yang menyenangkan dan memberikan keteduhan. Bisa jadi buku-buku lama yang sudah pernah dibaca ataupun buku buku agama.

3. Menulis.  Dengan menulis kita bisa mengungkapkan keresahan hati sehingga mengurangi sedikit beban dan rasa cemas. 

4. Mendengarkan musik atau murottal. Mendengarkan musik dapat merangsang  keluarnya hormon dopamine di otak  yang membuat rasa bahagia. Mendengarkan murottal bisa membuat hati menjadi tenteram. 

Mendengarkan musik, Sumber gambar: Jateng Live Event
Mendengarkan musik, Sumber gambar: Jateng Live Event
5.  Lebih mendekat diri pada Sang Pencipta.  Karena sungguh semua kejadian ini ada dalam kuasa Nya.  Banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta membuat kita sadar betapa lemahnya manusia. Kita begitu keteteran ketika dihadapkan pada pasukan yang 'tak kasat mata' yaitu virus corona.  

6. Tetap tenang

Bagaimanapun juga ketenangan sangat diperlukan saat menghadapi pandemi seperti ini. Tidak boleh cemas ataupun panik. Salah satu teori kesehatan yang sangat terkenal baik di Barat maupun di Timur adalah bahwa sakit tidak melulu disebabkan oleh lemahnya fisik tetapi bisa juga disebabkan oleh kondisi kejiwaan yang lemah.

Ketenangan adalah separuh dari obat dan kepanikan adalah separuh dari penyakit , demikian pernah diungkapkan oleh Ibnu Sina yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern.

Secemas apapun, marilah kita berusaha tetap tenang dengan banyak bersyukur atas semua anugerah Tuhan yang telah kita terima, terutama masih bisa berkumpul bersama orang --orang tercinta, tentu saja dengan tetap menaati prokes yang ada.

Demikian sedikit tulisan saya tentang bagaimana cara menetralisir kecemasan di masa pandemi ini.

Semoga pandemi ini lekas berlalu,  dan kita senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapinya.

Salam sehat :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun