Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Belajar "Persamaan Garis Lurus Matematika" Melalui Simulasi Kebocoran Pipa Air

10 Mei 2021   13:26 Diperbarui: 12 Mei 2021   10:48 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matematika (Sumber: pxhere.com)

Dari sini mereka belajar bahwa membiarkan kebocoran air berlanjut mengakibatkan pembengkakan biaya yang tidak sedikit.

Tarif air | Sumber: PDAM Malang
Tarif air | Sumber: PDAM Malang
Sebagai ilustrasi:

Jika air bocor dengan debit 10 ml/menit, maka dalam waktu 10 menit volume kebocoran adalah 100 ml. Dalam waktu satu hari air yang terbuang sia-sia adalah 6 x 24 x 100 = 14400ml atau 14,4 liter. Bagaimana jika kebocoran dibiarkan satu bulan? Volume air yang terbuang adalah 30 x 14,4 = 432 liter. Menurut tabel, biaya untuk 432 liter air adalah 0,432 x 2300 = 993,6 rupiah. Kecil memang, tapi bagaimana jika kebocorannya tidak hanya satu titik? Tinggal mengalikan saja.

Masalah-masalah seperti itu menjadi topik diskusi yang menyenangkan saat presentasi. Di sini guru berperan sebagai moderator, juga memberikan penekanan pada poin-poin yang dianggap penting. 

Melalui presentasi, siswa belajar untuk berkomunikasi dengan baik dan menghargai pendapat teman. 

Satu hal yang menarik, di akhir pembelajaran setelah siswa sadar akan pentingnya penghematan air mereka beramai-ramai membuat slogan penghematan air untuk ditempel di tempat- tempat yang strategis.

Slogan hemat air | Dokumentasi pribadi
Slogan hemat air | Dokumentasi pribadi
Semoga kesadaran itu benar-benar tertanam dalam benak siswa, jadi tidak hanya sebatas slogan-slogan saja.

Referensi:

  1. LPPM IPB
  2. Kompas.com
  3. PDAM Tirta Dharma Kota Malang
  4. Matematika 8 Kurikulum 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun