Mohon tunggu...
Yuhwaningsih
Yuhwaningsih Mohon Tunggu... Penulis - Mengikat Ilmu, Menebar Makna

Qaulan Sadiida

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Kepribadian Menurut Urutan Kelahiran (Teori Alfred Adler)

1 Juli 2020   09:42 Diperbarui: 28 Mei 2021   14:20 7191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi Dasar
Anak tunggal menerima perhatian sepenuhnya dari orang tua. Keinginan-keinginannya cenderung terpenuhi tanpa syarat. Dia tidak memiliki model untuk ditiru dan juga tidak punya pengalaman dalam berkompetisi.

Hal tersebut membuat anak tunggal selalu ingin menjadi pusat perhatian. Terkadang ia takut bersaing dengan orang lain atau kemampuan berkompetisinya cenderung rendah. 

Di sisi lain anak tunggal merasa dirinya benar sehingga cenderung kurang mampu bekerja sama dengan teman. Dengan demikian, anak tunggal perlu dilatih untuk berbagi, menghargai orang lain, juga memahami aturan.

Anak tunggal cenderung percaya diri, mudah menyesuaikan diri di lingkungan baru, mampu berbicara dengan baik dan kreatif (ia terbiasa menghibur dirinya dengan mencari ide bermain dan berkreatif saat berada sendirian di rumah).

Yuhwaningsih

Penggiat Psikologi Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun