Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Radio Antik

18 Maret 2018   19:35 Diperbarui: 18 Maret 2018   21:20 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tenang saja Sayang, Ayah pasti dengar kok suara hati kamu, dimanapun Ayah berada.

***

Jema mendesah lirih menatap dinding kamar yang bertempelkan deretan foto kenangan duabelas tahun kebersamaan yang dijalaninya bersama Ayah tercinta sebelum beliau meninggal.

“Je,” Ibu memanggil melalui celah pintu yang sedikit terbuka, “Ibu sudah selesai masak nih. Makan dulu yuk.”

“Iya Bu,” Je bangkit dari tempat tidur ibunya dan meraih sebuah radio kecil dari atas buffet ; radio kesayangan Ayah dulu, “Bu, radio ini masih nyala nggak ?”

“Mm … sepertinya sih masih. Ibu sudah lama sekali nggak mendengarkan radio itu. Selama ini hanya Ibu bersihkan saja. Coba aja kamu nyalakan tombol powernya.”

“Oh,” Jema mengutak-atik sisi samping radio itu, mencari tombol powernya.

“Ayuk, kita makan dulu. Kamu bawa saja nanti radio itu ke rumah baru. Kalau sudah nggak bisa dipakai, ya dipajang saja sebagai kenang-kenangan. Radio itu dulu hadiah dari orangtuanya Kakek yang dihadiahkan lagi untuk Ayah kamu lho, semasa sekolah dulu.”

“Wow, berarti radio antik nih Bu.”

“Iya. Makanya, kamu simpan baik-baik ya. O ya. Baju pengantin kamu sudah selesai ya ?”

“Iya, Bu. Kata penjahitnya besok bisa kita ambil. Baju seragam ibu dan keluarga besar juga sudah selesai.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun