Mereka menceritakan bahwa ternak Sapi Perah di Desa Mangkurajo sudah sangat berhasil. Populasi ternaknya semakin meningkat dari 30 ekor induk Sapi menjadi 90 ekor dengan asumsi 1 induk dapat melahirkan 1 anak dalam satu tahun. Setiap Sapi di kawinkan secara buatan atau biasa dikenal dengan Program Kawin Suntik atau Inseminasi Buatan.
Ternyata setiap peternak Sapi Perah di desa Mangkurajo mendapat bantuan permodalan dari dana CSR (Corporate Social Responbility) Perusahaan Kopi Arabika dan Fasilitasi  Magang di Peternakan Sapi Perah Lembang  oleh Pemerintah setempat. Pemerintah juga membantu pemasaran susu sapi dengan membelinya lalu membagikannya kepada Siswa/i Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) secara gratis. Sesuai dengan Visi dan Misi mewujudkan Kabupaten Lebong  Yang Sehat dan Pintar.
TAMAT.