Mohon tunggu...
SYoo
SYoo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunda Sendiri

20 Maret 2017   16:22 Diperbarui: 21 Maret 2017   02:00 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bunda… maafkan kami yang durhaka ini, kami telah membiarkan Bunda kedinginan mala mini. Aku tahu kau pasti resah dan gelisah karena kepergian kami. Bunda… terima kasih atas segala kasih saying yang telah Bunda berikan kepada aku dan adik, semoga Tuhan selalu menjaga Bunda selamanya.

Oh Tuhan, tolong jaga Bunda kami… Aku percaya Engkau lah yang Maha Mengetahui dan Maha Menjaga hamba-hamba Mu. Ya Tuhan, tolong maafkan semua kesalahan yang kami perbuat kepada Bunda. Ya Tuhan, tolong jangan biarkan Bunda Sendiri.

Ayah… tolong jangan paksa kami bertemu dengan Bunda, tidak kah Ayah merasa belas kasihan kepadanya? Ayah kami akan menuruti apa yang kau katakan, asalkan jangan pisahkan Kami berdua dengan Bunda. Ayah kami menyayangimu dengan sepenuh hati, namun tidak begini caranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun