Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kewarganegaraan Ganda, Plus dan Minusnya

6 Mei 2024   03:18 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:17 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih jadi Warganegara AS namun miliki OCI bagi keturunan India kalau kembali ke negara asalnya Foto: Sumber: a1.visa.com

Amandemen ke-14 Konstitusi Amerika Serikat cuma menyatakan bahwa  "Semua orang yang lahir atau dinaturalisasi di Amerika Serikat, harus tunduk pada yurisdiksi Amerika Serikat, dan negara bagian di mana mereka tinggal."

Kewarganegaraan ganda tidak diatur dalam Konstitusi Amerika Serikat, namun orang Amerika semakin tertarik untuk mendapatkan paspor kedua.

Ada  keputusan penting Mahkamah Agung tentang kewarganegaraan AS dimana pemerintah tidak dapat membatalkan kewarganegaraan warga Amerika Serikat kecuali mereka sendiri yang memintanya.

India memiliki aturan yang sama dengan Indonesia. Bukan rahasia lagi banyak warganegara India yang memilih menjadi warga negara lain.

Pemerintah India dan Indonesia memiliki dilema yang sama atau mungkin lebih besar dari Indonesia. 

Kewarganegaraan ganda masih tidak dibenarkan di India. Banyak orang pintar India memilih jadi warganegara non India, bahkan ada warga keturunan India yang menjadi Perdana Menteri di negara lain seperti Rishi Sunak yang menjadi PM Inggris. 


Untuk pemecahannya India dapat memberikan hak istimewa yaitu kartu OCI (Overseas Citizen of India)

Orang India yang menjadi warga negara lain  tidak memerlukan visa untuk pergi ke India.

Dengan kartu ini, ia dapat tinggal dan bekerja serta melakukan penelitian  dan mendapatkan  perawatan kesehatan, pendidikan, jaminan sosial tanpa hambatan.

Ia juga dapat mengajukan kembali kewarganegaraan India setelah melepaskan kewarganegaraan lain dengan mudah.

Ini sudah seperti kewarganegaraan ganda, bedanya ia tidak bisa dipilih atau memilih dalam pemilihan umum atau memegang jabatan publik. Jadi Menko Marvest atau Indonesia memilih mana.

Bisa kalau dilegalkan j lebih banyak memilih jadi warganegara asing .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun